Jumat, 10 Januari 2014

Kunjungan Awal Tahun

Ntah akan menuliskan apa,. Wara bingung,.
Banyak hal yang terjadi belakangan,.
Emmp...
Ntah lah..

Hanya saja, sudah lama tak berkunjung kesini,.
Ntah lah...

Bnyak hal yang telah terjadi belakangan ini,.

Ada banyak misteri,.

Tetap nano-nano,. Tetap nyampur-nyampur,. Tetap berwarna, tetap banyak rasa,.

Sebenarnya, masih enggan mengetikkan,. Masih enggan menuliskan,. Masih enggan bercerita,.

Tak ingin banyak orang tahu, itu intinya,. Tapi, semuanya harus dilepaskan, harus dikeluarkan, harus diucapkan,. Tak boleh tersimpan karna itu sangat menyakitkan,. Pedih, ketika harus menyimpan tangis sendiri,. Diam-diam,.

Ketika ingin menghentikan cucuran air mata yang tak kunjung berhenti, terus mengalir meski diri ini telah berbicara dalam hati tentang diri sendiri,. Sulit,.

Menangis dalam diam, berusaha menghilangan, berusaha tak terlihat,. Hanya itu..

Andai saja punya tempat untuk itu, mungkin hati ini akan sangat lega,.

Bisa saja curhat, bercerita padaNya Sang Maha segala Maha,.

Tapi, bekas-bekas tangis tak bisa disembunyikan,.

Begitu juga dengan rasa-rasa lain,. Beruntung jika bahagia,. Tak perlu disembunyikan,. Eh, suatu saat butuh disembunyikan kali ya.... :D
Tempatkan sesuai tempatnya,. Ya,,, ya,,, ya,,, tempatkan semua sesuai pada tempatnya :D

Banyak hal yang perlu diceritakan, dibuang dan dituang,. Tapi bukan disini..
Hanya butuh wadah, teman dan tanda kesedihan yang harus dihilangkan,. Hanya itu,.


Kalau boleh balik ke zaman dulu, maka akan ku ceritakan bahwa aku adalah orang yang tak percaya orang lain. Orang yang tak bisa percaya kalau setiap orang bisa menyimpan rahasia,. Karena apa??? Karena setiap orang butuh bercerita,. Rahasia itu akan jadi rahasia umum,. Tapi ntah kenapa, setelah tamat SMA, aku berani membuka diri, bercerita dan berkata,. Bukan pada semua orang,. Hanya beberapa,. Meski tak tahu apakah rahasia ini terjaga dengan baik atau tidak,. Aku lega,.

Tuhan,,,, terimakasih untuk semua ^_^