Kamis, 11 Desember 2014

CEMBURU


“Maaf, break dulu ya bentar, Let’s play a game. Tapi konsekuen ya? Kalau misalnya kamu salah jawab, kamu harus ganti DP kamu sama DP kodok ijo selama 24 jam. Liat gimana serunya pas kamu liat diseluruh contact bbm kamu DP mereka jadi kodok ijo semua. Jadi, gamenya adalah…..
Pertanyaan: “ada seekor kodok ijo yang masih tidur pas jam 7 pagi, eh ada yang ngetok pintu kamarnya sebanyak 7 kali. Dan Tadaa! Itu temen si kodok yang mau buatin surprise sarapan pagi berupa beberapa kotak-kotak kado berisi makanan-makanan kesukaan si kodok. Tujuannya sih mau makan bareng gitu. Disana ada nuttela, keju, cokelat, roti dan nasi goreng, susu, dan lalat hidup. Menurut kamu, apa yang harus dibuka duluan oleh si kodok? “
Hayoooo, ini gampang loh. Tapi masih aja ada yang salah nge-jawab. Kalo kamu salah jawab,  aku bakal kasih kamu DP kodok ijo dan kamu harus ganti DP dengan itu :D”

Tau kan itu BC alias bacot yang sedang booming sekarang sehingga dimana-mana orang membicarakan kodok. Aaaaaaa,,,, pada ngga tau ya??? Wara kan seneng Kodok bangeeeet.. Pencinta dan pengagum kodok. Dari kecil menyukai kodok berbagai bentuk dan jenis. Kodok itu lucu dan gemesin. Hufh, dulu ngga ada satupun orang yang heboh dengan ini. Lha, sekarang??? Kutu kumpret dah. Buset gilakkk.. dimana-mana pada ngomongin ini. Sumpah, Wara cemburu.


Cemburunya pake banget,, banget,.! Sekarang kodok diagung-agungkan banyak orang. *waranyakelewatlebay

Oke, terlepas dari kehebohan bakal Wara ceritain gimana Wara dimasa imut-imutnya bermain-main dengan kodok.

***

Ketika orang lain merasa jijik, ketika orang lain tidak melirik, wara dengan bangga main bersama jangkrik. Eh, salah.. hahahaha
Dari kecil itu Wara mainnya sama kodok. Megangin kodok kemana-mana. Merhatiin kodok, dan merelakan tangan dipipisin kodok. Setiap tu kodok dipegang, pasti pipisnya dimuncratin. Sampe keluar kata-kata mutiara dan kata-katak bijak ortu, nasehat mengebu-gebu.
“Waraaaa.!!! Jangan dimainin kodoknya.! Dipipisin, kena mata bisa buta.!”
“Waraaaa,, blablablabla” #mulutkomatkamit

OKe, Fix. Sampai turun sungai nyari beludru. Simpen di Alquarium. Sampe tu kodok berkaki dan kepalanya mulai terbentuk.
Masa kecil W menakjubkan.!!!

Dengan simakan yang super duper focus, W menikmati konser yang dilakukan para kodok.
Gimana ngga deket sama kodok. Mereka salah satu temen W dirumah yang nyaris ngga bertetangga, dirumah yang nyaris ngga berpenghuni juga. Soal rumah, nanti W deskripsikan serinci yang W bisa.
Rumah W itu dipinggir sawah, didepannya ngga ada kolam ikan, yang ada hanya aliran sungai yang kalau hujan turun sederas-derasnya halaman rumah W bakal banjir. Tapi W tetep menyukai hujan kok, Walau petir menyambar, walau gemuruh membuat getar.

Soal rumah “NANTI.!” Di postingan lain.
Tapi ini nyambung -_-


Daaaan,,, berkat kodok jugalah rumah W didatangin ular-ular yang pastinya datang dari sawah dan semak belukar. Kodok-kodok ini gampang dicari terutama didalam pot-pot bunga koleksian Ibuk. Si kodok tidur didalam pot bunga bagian sudut dan ngga jarang juga mainnya kedalam rumah. Ngga Cuma sendiri lagi, bisa sampe 3 ekoran. Kereeen kaaannn…

W suka kodok. Sampai-sampai W punya kotak pensil kodok, tas kodok, tempat peralatan kodok, sampai liontin kalung juga kodok. Itu kenapa akhirnya W menyukai keroro dan lambangnya biblo style.
Tau Biblo Style kan? Biblo itu adalah distro style di Payakumbuh. Sekarang di Solok juga udah ada. Harganya juga relative murah. Model-modelnya juga Oke. Lu liat deh lambang merknya. Maskot mereka kodok. Kalau ada yang ngasih W boneka kodok di merk biblo style [yang kodoknya pake mahkota], langsung W jadiin pacar deh, kalau itu cowo. (Berharap ngga ada yang baca blog ini). Hahahaha
Merk Biblo

Ntar jodohnya W marah lagi.!!! *eh

Maaph ye doh, ngga maksud berpaling.! Nyahahahahahaha.!
Untuk jodoh yang masih belum memunculkan diri :P

Karena temen-temen pada tau kalau W pencinta kodok, dapat boneka kodok deh dari mereka. W kasih nama “F”. Singkatan dari “Frog”.

Itulah kenapa akhirnya W cemburu sama berbagai macam orang yang tiba-tiba mengubah DP BBM dan ngobrolin si kodok kesayangan. Huaaaa,, huaaaa,, sumpah deh cemburu banget banget banget.
Tapi tenang,,, cemburu dalam batas wajar kok. Ngga sampai maladaptive, ngga sampai menganggu keberfungsian W dalam kehidupan. Tanda W peduli sama si Kodok. Beneran. ;)

Dan W juga ngga heran kenapa Intan temen W sampai phobia banget sama kodok. Liat kotak pensil W aja dia takut dan gemeteran, apalagi liat kodok beneran. Ngga bakal pernah tu si Intan dilamar pangeran kodok. Ngeliat aja ngga berani, apalagi sampai dilamar dan dibawa pergi. Hahahaha.. Kok malah jadi ngomongin Intan gini -_-“. Maaf In.

Phobia itu adalah rasa takut kebangetan terhadap sesuatu. Dalam kasus Intan, berarti takut yang berlebihan terhadap kodok. Dan ini maladaptive, karena menganggu keberfungsian Intan dalam kehidupannya. Bener deh, Intan kalau udah liat kodok mukanya yang bulat memerah. Jadi seperti tomat betulan tu Intan. Ngga cuma itu, Intan bisa pingsan juga lho karna ini. Terus lagi ni yah, pas liat langsung spontan memalingkan wajah. Padahal kodok itu lucu banget kan yaaa... Dan memang penyebab ketakutan ini jarang sekali dimengerti. Bisa jadi ada trauma masa lalu yang menyebabkan individu berprilaku seperti itu dimasa kini.
Waaa,, jadi inget jaman-jaman kuliah.

Intinya adalah WARA CEMBURU. Ngga rela tu kodok diperbincangkan banyak orang.!

Terimakasih para kodok yang telah menemani Wara bertumbuh hingga segede ini :D

Hahahahahahahaha

Sabtu, 25 Oktober 2014

Dedaunan, Wara & KISAHNYA





Dedaunan??? Wara??? Ada apa??? :D
Ternyata Wara tidak hanya punya kebiasaan mengambil benda-benda kepunyaan orang lain yang kemudian si pemilik terpaksa megikhlaskannya untuk Wara-Enak aja.!!! sebagian dikembalikan kepemiliknya kok-tetapi Wara juga punya kebiasaan mengambil benda-benda yang mungkin biasa aja [sebagaian orang menganggap ngga ada nilainya].

Apa hubungannya dengan DAUN??? Daun itu banyak dan ada dimana-mana.. So? Daun “Maple”, kalau itu mah iya.. W-A-J-A-R, karna memang tu daun hanya bisa dijumpai didaerah yang memiliki empat musim seprti Eropa, Amerika dan Asia Timur, BUKAN INDONESIA. Ngomong-ngomong soal daun maple, sedikit pengetahuan aja.. Hehehee Diawal musim gugur, daun-daun maple yang awalnya berwarna hijau, perlahan-lahan berubah menjadi kemerahan, lalu coklat, kemudian menguning dan berguguran.

Ayoooo lah Wara, bisa ngga sih to the poin aja? Wara dikasih daun maple dari seseorang ya??? Ciiiieeee… cwiit cwiit

Hadu??? Bukan-bukan.. Ini kisah Wara dan beberapa daun yang memiliki sejarah dikehidupannya. Sebagai pengingat masa-masa yang telah dilewatinya. Aseekkk.. hihihi

Koleksi Daun

Baiklah, akan Wara deskripsikan satu persatu,. Sebelumnya Wara mau ngasih tahu sesuatu dulu. Memang sejak zamannya Wara kecil Wara suka mengoleksi sesuatu. Tetapi sering ngga selesai hancur dan hilang. Kayak jam tangan, gambar-gambar, mainan hadiah-hadiah kue sampai batu-batu yang dapat dibandar, dijalan, dikali, disungai, dipantai, pokoknya gitu laaaah.
Tapi ini sesuatu banget. Daun yang Wara simpan masih utuh. Mungkin semakin Wara dewasa, semakin pinter Wara menjaga. Hahahahaha

Ini diiiaaa Taraaaaaaaaa:

“DAUN PERTAMA”
Daun pertama yang Wara simpan sejak awal Wara terjun kedunia perkuliahan adalah daun Wara bersama Ozzy Ramadhana dan Fadilah Efendri. Ni daun didapat ketika kita duduk-duduk di belakang kampus. Nah, dulunya belakang kampus itu pohonnya gede-gede, sekarang ngga ada lagi. Udah ditebang untuk lahan perhotelan :( Hikz
Ketika sedang asyik duduk-duduk. Ketemu daun lucu. Wara minta Dila menuliskan namanya beserta no ponselnya plus tanda-tangannya, begitu juga Ozzy. Ya.. untuk kenang-kenangan jika suatu hari nanti kita telah terpisah jarak dan waktu seperti saat ini. Jadilah waktu itu kita bertiga tukeran daun yang dibubuhi tulisan tangan masing-masing.

Daunnya Dila
Daunnya Ojiiikkk



“DAUN, KOMPRE & BANG BIAN“


Ni daun didapat ketika menunggu. Ceritanya lagi nungguin Puja yang lagi ujian. Puja???? Tapi sama Bang Bian??? Iya,, Bang Bian yang menemani. Hari itu kami janjian kompre susulan bersama. Selesai kompre, sambil nungguin Puja, kita duduk di taman Fakultas Ilmu Sosial yang rimbun.Nunggu Puja??? Untuk apa??? Saat itu Si Puja bertugas mengantar Wara menemui Pak Re untuk menyerahkan amplop bersegel berisi nilai pasca kompre.
Ketika sedang asyik duduk, mengobrol dan mengutuki sisitem dikampus kami, tiba-tiba sehelai daun gugur dan jatuh tepat dibawah pandangan Wara dekat kaki. Wara ambil, Wara tulis + minta tanda tangan Bang Bian. Kisah setelahnya, biar menjadi kenangan Wara :P

“DAUN, BUKU & KAK HELEN”


Yang ini bedaaaaa… ni daun dikasih dengan cuma-cuma, sebagai pembatas buku untuk Wara. Kalau kepanasan, sambil membaca ni daun bisa dimanfaatkan sebagai kipas praktis tanpa modal. Hahahaha
Ini daun nangka, Kak Helen yang punya ;)



“DAUN, SAPU & OPUNG PERI”
Sore hari, terlihat diujung lorong kampus paling belakang Opung sedang asyik bermain dengan sapu, debu dan sampah-sampah. Kelihatannya asyik, nyari sapu dan ikut nimbrung bermain bersama mereka [baca: kasihan, cari sapu, ikut bantu].
Kegiatan kami waktu itu adalah: “Menyapu lorong kampus” dari lorong paling belakang hingga bagian depan dekat ruang standar, sembari mengobrol dan berdebat singkat perihal kenapa mesti Opung yang menyapu kan petugas kebersihannya sudah ada.

Sampailah kami didekat mading yang ada kursi tunggu sebelah toilet dosen, Wara menemukan daun kecil yang lucu. Sempat pamer juga sama Opungnya “lucu kan Pung”, cuma dibalas senyum yang dengan sengaja dimunculkan dari muka aneh. Tanpa mempedulikan, Opung terus bermain-main dengan sapu, sampah dan debu, sementara Wara duduk sejenak sambil mencoret-coret daun kecil itu.



“DAUN, LORONG KAMPUS & HABIBI”

Waktu itu Bukittinggi tengah dikunjungi badai yang yaaaa hanya menerbangkan hal-hal kecil. Belum se-ekstrim badai yang membuat manusia, rumah-rumah, kendaraan, binatang ternak atau hal-hal besar lainya berterbangan, melayang-layang, berputar-putar.
Ngga tau kenapa, lorong kampus yang diapit ruang standar dan ruangan dosen itu rame dipenuhi mahasiswa, macet. Prediksi Wara, mungkin waktu itu baru usai kelas untuk satu matakuliah.
Hal-hal kecil yang diterbangkan badai, termasuk dedaunan memasuki lorong kmapus. Wara ambil satu, kebetulan yang waktu itu ada didekat Wara si Habibi, Wara minta tuliskan namanya, no ponselnya dan tandatangannya.


Ni daun aneh, sewaktu difoto hasilnya blur teruuussss -_-“, setelah berkali-kali dijepret baru deh oke. Yaaaa,, meski ngga bagus-bagus amat.

“BUNGA, MAKAM KAKEK & BAPAK”


Yang ini berbeda, bukan daun, tapi bunga. Wara dapatkan sebelum Wara kuliah alias awal-awal tamat SMA, waktu mengunjugi makam kakek (orang tua angkat Bapak di Padang). Setelah memberseihkan makam dan menaburi kembang, kami (Wara&Bapak) mendo’akan beliau dilokasi pemakaman. Ketika selesai berdo’a, tiba-tiba bunga kamboja yang ujung dahannya menghadap makam jatuh didekat Wara. Kamboja putih dengan 6 kelopak bunga. Wara simpan karna langka. Jarang lhooo ada kamboja yang kelopaknya 6. Sayang ngga Wara laminating. Rusak deh -_-“

“DAUN-DAUN”
Dua daun ini tak Wara kenali. Wara lupaaaa… tak ada tulisan apa-apa disana. Sebentar, wara ingat dulu. “Kekuatan Fikiraaaan,, Berfikir.!!! Berfikir.!!! Berfikir.!!!” 1menit-ngga ada hasil-6menit kemudian nihil-aaaa sudah laaah…
Tiba-tiba “aha”, sepertinya dua-duanya dapat dikosan deh. Ngga tau siapa yang bawa dan bagaimana datangnya. Yang jelas, daun coklat yang utuh dan ngga sobek itu Wara dapatkan di depan pintu menuju teras atas kamar kos Wara. Yang satunya,,, eeeemppp… sepertinya didapat didepan pintu masuk kamar kos Wara.




Begiiituuuuulaaaahh \(^_^)/

Minggu, 06 Juli 2014

Serahkan Pada Ahlinya

Indonesia kaya akan budaya, berbagai macam suku bangsa terhimpun disana. Himpunan itu terdiri dari banyak manusia  dengan beragam sifat, sikap dan kepribadian. Setiap manusia memiliki beberapa kesamaan dan beberapa perbedaan. Salah satu hal yang hampir dimiliki oleh semua manusia  adalah rasa ingin tahu yang kadarnya berdeda pada tiap individu. Wara rasa, mereka bisa saja saling mempengaruhi dan mengikuti sehingga satu sama lain melakukan kegiatan dan tindakan yang sama. Atau, dalam istilah psikologinya disebut sebagai “konformitas”. Bukan, Wara  bukan ingin berteori. Wara hanya ingin menuliskan kegundahan Wara, keprihatinan Wara akan pola perilaku masyarakat yang terjadi dilingkungan tempat tinggal Wara.

Bencana alam adalah bencana yang terjadi di alam atau bencana yang terjadi  karena alam. Yaaaa,,, meskipun seringkali manusialah biang keladinya yang secara sadar atau tidak, sengaja maupun tidak mengundang sang bencana untuk datang. Atau bisa jadi juga alam sedang mengamuk, sedang marah, sedang tersakiti hatinya *eh.
Bencana yang datang itu bisa saja berupa gempa bumi, gunung meletus, banjir, kebakaran, dll.

Biar ngga kemana-kemana, berhubung Wara memang suka kemana-mana, ketikan ini akan Wara batasi. Wara kerucutkan sekerucut-kerucutnya. Begini kengkawan, sudah banyak kebakaran yang terjadi sepanjang yang Wara tahu, dimulai sejak Wara saat pertama kali mengenal kebakaran hingga Wara dewasa, maksud Wara saat sekarang ini. Kabar terakhir yang Wara dengar perihal kebakaran yang terjadi adalah malam tadi 5 Juli 2014 di pusat kota tanah kelahiran Wara “Kota Solok”.

Lantas, apa yang membuat Wara prihatin???
Manusia memang dianugrahi rasa ingin tahu.  Beberapa memilikinya dengan kadar keingintahuan yang tinggi, beberapa tidak. Itulah kenapa kemudian muncul para filsuf dan beberapa ilmu yang terus berkembang dan menguntungkan manusia dalam menjalankan kehidupan. Tetapi tidak semua orang menggunakan “keingintahuan” mereka pada tempatnya. Dan malah merugikan banyak pihak. Dalam hal ini akan wara batasi konteksnya “KEBAKARAN”.

Haduuuu, susah sekali. Kalau tidak dibatasi seperti ini ketikan wara akan menjadi panjang terbang kemana-mana. Ini aja udah banyak hal yang muncul di kepala wara. Ayooo lah wara “FOKUS”.!!! Dan ini menjadi salah satu faktor kenapa terkadang wara menjadi lalai dan skripsi terbengkalai. Otak Wara mulai mengaitkan banyak hal. Hal, per hal, hal demi hal. Oke, sudah??? Back to our topic.

Ini yang membuat Wara prihatin. Kebakaran terjadi, Oke. Ngga papa *eh. Maksud Wara jika memang takdirnya,  yasudah, apa mau dikata. Sebelum sang pemadam datang. Biarlah, biarlah warga bekerja sama, bahu membahu membantu. Menyiram, memadamkan dengan kemampuan yang mereka miliki. Wajar, itulah pertolongan pertama yang harus dilakukan sebelum api memakan yang lain, sebelum api berubah menjadi monster yang mengganas. Namun, jika warga tak mampu, mereka hanya tahu api sudah marah kingkong, mengganas, menggila. Cukup tunggu sang pemadam tiba. Tak usah lah berbondong-bondong mengantri, berebut menonton sang api. Itu sangat menyusahkan. Apa lagi bagi para petugas pemadam kebakaran yang akan beroperasi. Apa mereka tak bisa mengerti? Bermacam orang datang dari berbagai kecamatan. Nun yang jauh dari pusat kota pun datang hendak mengamati. Menonton secara langsung apa yang terjadi. Sebegitu ingin tahukah???
Hoalah,,, solusinya apa??? Mereka harusnya sadar diri. Salah-salah, apinya bisa semakin besar karena sang ahli tak bisa masuk memadamkan. Apakah masyarakat kita senorak itu??? Hayoolaaahh.. tak bisakah kalian berfikir. Sejernih yang kalian bisa fikirkan???
Miris sekali melihatnya. Dengan bangga kemudian memosting postingan “Dihardik petugas” -_-. Dimana raso jo pareso itu letaknya??? Ya Ampuunnn...
Ini lagi, budaya mengajak. “Ada kebakaran woy.!!! Kita liat nyok”. “Pasa tabaka wak caliak lah, capek lah”. Gunanya apa??? Yang ada malah membuat jalan semakin rame.
Kenapa??? Bakar saja pasarnya, biar rame. Iya??? Gilakk aja. Pasar itu sudah rame cuuuyyy...
Pertama, yang namanya pasar pasti rame, bising, dan riuh.
Kedua, meskipun malam hari pasar itu akan tetap rame. Apalagi di bulan Ramdhan. Pedagang kaki lima memanfaat ini untuk mencari keuntungan lebih.
Eh, hubungannya??? Heeee

Wara ngga melarang siapaun untuk menonton. Wara ngga larang. Tapi tolong posisikan diri pada tempat yang tepat diwaktu yang tepat dan disaat yang tepat. Dan fikirkan apakah kedatangan kita membantu banyak orang atau malah mempersulit.  Jangan jadi orang yang nyusahin. Nyusahin orang lain dan para khalayak. Apakah dengan  menonton seperti itu apinya akan padam??? Tidak kan???
Serahkan saja pada ahlinya. Mereka lebih paham, lebih banyak ilmunya karena memang itu bidangnya.

Hal ini ngga hanya terjadi disaat kebakaran lhoooo. Saat terjadi kecelakaan, melihat pasien yang sakit dirumah sakit, dan di saat-saat urgent yang lain, banyak orang yang datang hanya sekedar menonton, melihat dan menghambat kerjaan petugas.

Semoga yang baca paham maksud Wara.

Selasa, 24 Juni 2014

"?"

Perasaan apa ini???
Ntah kenapa menyerang tiba-tiba,.
Apakah ini sebuah kekecewaan???
Benarkah Wara kecewa???

Kecewa atau malah bahagia???
Siapa yang bisa mengerti?!
Wara sendiri ngga pernah paham apa yang diingikan diri,.

Hufh,, Wara.. waraaa..

Hayooo,, mau cerita apa??? :? -_-

Rabu, 07 Mei 2014

PerangBatin & NostalGila

Pinjem sms nya ya Ra.. ^_^
“TEMAN-TEMAN, TIBA-TIBA HARI INI SAYA MERASA KESEPIAN. SAYA BUTUH TEMAN UNTUK BICARA DAN MENDENGARKAN SAYA. MAAFKAN JIKA SELAMA INI SAYA TELAH MENGABAIKAN DAN MENYAKITI KALIAN. MAAFKAN KESALAHAN-KESALAHAN SAYA. ENTAH KENAPA HARI INI SAYA BERADA DI SUATU TITIK YANG MENGINGATKAN SAYA TENTANG SEMUA HAL TERBAIK YANG PERNAH KALIAN BERIKAN KEPADA SAYA”

3 Juni 2011; 08:24:37 WIB
Dila Iyong alias Fadilah Efendri send texting to me: (No.! Ngga Cuma Wara Frizzy. Send to all of LF’s Member):
“Bagaimana keadaan LF disana sekarang? Tolong konfirmasi dengan sejelas-jelasnya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”
Pangkalan, 3 Juni 2011
Atas Nama Bangsa Indonesia
Fadilah Iyong dan...???

***

Dear keluarga kecilku...
Apa kabar??? Lama tak berkumpul ya.. Lama juga tak tidur bareng di MB, ntah itu Apartemen, DDH atau pun VVIP Proma.
Miss us so much. Kangeeeeenn.. Kangen sekali rasanya.
Mungkin memang sudah saatnya. Detik-detik terakhir kebersamaan kita. Detik-detik pencapaian mimpi kita. Ingat, wisuda bersama. 2014. Tahunnya sudah tiba, tinggal menunggu bulan saja.
Wara pengen kita semua mewujudkannya..
Ayo naaaaa,,, kita support.!!
Ayo upaaayyy,, sedikit lagi kan ya???
Or or,,, daftar seminarnya jum’at ini ya... ^_^

Jika boleh mengenang lagi, awal pertemuan kita, perjalanan tengah malam, tidur bareng, konflik, tangisan, rengekan, liburan, kegiatan-kegiatan schizofren dengan kesibukan masing-masing, nangis saat menonton bersama, goyang-goyang gila, tempat buat hura-hura, belajar bersama, pesta-pesta hingga move up. Terimakasih.. J
Eh, TERIMAKASIH??? Ayo lah Wara.. ini bukan halaman peresembahan. Ngga usah makasih-makasihan dulu.. -_-

Kita telah mengukir banyak cerita kan ya??? Kita punya banyak hari bersama to??? Bikin tugas, bergurau, canda tawa hingga menjadi pendengar yang baik.
Aaaaa,,, jadi kangen Breafingggg...
Kangen dinasehatin...
Kangen pengungkapan-pengungkapan itu..
Kangen blak-blakan..
Kangen tonjok-tonjokanan..
Kangen lempar-lemparan..
Kangen.. Kangen.. Rinduuu..
Salut buat orang-orang gila seperti kita.  Orang-orang sabar yang mau mengingatkan tanpa terpaksa, tanpa ada paksaan hingga melakukan intervensi sendiri tanpa persetujuan. #MelanggarKodeEtikWoy.! Hahahaha


Rinduku menggila
Menggelayut bersama cakrawala
Salah kah aku dengan segala kesibukannku?
Dengan segala mood yang tak pernah bisa ku pahami???


Dengar Wara.! Ngga ada yang salah disini..
Semua sama.! Wajar terjadi,.
Bukan kamu saja.. Mereka juga.!
Dulu, memang waktunya banyak. Kesibukannya sama.
Sekarang??? Sudah berubah.. tolong, pahamilah
Perubahan itu wajar, dan memang harus.
Tidak manusia namanya jika tidak berubah. Hey, salah.. kalau berubah itu power ranger namanya.
Please deh wara, ngga usah main-main. W serius ini.!!!

Kamu Wara,! yang sibuk dengan kegiatan yang entah apa.
Tata, yang tak kamu tahu apa kesibukannya.
Ori yang sekarang gila nonton dan online
Fadilah, yang sibuk dengan bisnis donat dan kegiatan-kegiatan ibu rumah tangga nya. Go da aah.. (dibaca: Goda’ah) “sepertinya si Ef siap dilamar setelah wisuda”, Ayo Da En, lamar orangnya.. Hahahahaha
Heh Wara.! Serius ini.. #nggakkebayangresponnyananti

Yona??? Ii??? Ipy??? Apa kamu tahu ha???
Tahu dong.! Mereka sibuk ngurus skripsi.!
SALAH.! Itu mah sudah pasti wara.. Kesibukan lainnya?? Apa kamu tahu??? Tidak kan???
Makanya.. PEKALAH-PEDULILAH..
Tanya jika tak tahu, kabari jika kau rindu [Gitu aja kok repot]

Mereka peduli, lantas kenapa kamu tak peduli???
Hey.! Siapa bilang??? Aku peduli kok???
Aku tahu.!
Aku masih bersama mereka.!
Puas loe ha? Jangan mojokkin gitu.!!!

Setelah wisuda kan??? Masih ada mimpi-mimpi berikutnya. Gurauan-gurauan mereka.
Hayooo hayoo.. kakak siapa lagi yang mau pesta??? Nyanyi-nyanyi lagi.. Baju baru lagiii, Ponakan lucu lagiii.... ^_^ Tentu,,, PRAMUSAJI LAGI ;)
S2 Di Gajah Mada.. JOGJAAAAAAAA.. tunggu kita ya... ({})

Aciq yang dandannya lama, sesi make up,,
Kolor seksi konsumsi
Fadilah sesi sinden dan nyanyi,, eepz,, ngga bisa lagi. Beliau sudah berubah Wara.! Berproses memperbaiki diri. Ganti.!
Upay, etek ii sesi cuci piring.. Bener ngga ya??? Kok Wara jadi lupa gini..

Terus, yang Wara ingat apa??
Banyak.!!!
Kalau diketikin disini ngga bakal selesai. Weeq :P

Ini ni yang harus diingat: “KATA MUTIARA LF :*

7cm DIDEPAN MATA
DIDEPAN MATA SUPAYA DAPAT TERLIHAT DENGAN JELAS
7cm..
7 MY LITTLE FAMILY
SETIAP 1cm JARAKNYA HANYA BISA KITA TEMPUH JIKA KITA MENCAPAINYA BERSAMA
KARENA SETIAP KITA, PUNYA 1cm PERANAN

“BERSAMA KITA BISA”
SALAH SATU USAHA & SALAH SATU PENYEMANGAT BUAT KITA
NYIAPIN BEKAL DALAM DIRI KITA

^_^ KARNA KITA TAK PERNAH TAHU APA YANG AKAN TERJADI NANTI
BIARLAH..
YANG KITA TAHU HANYA BAHWA KITA HARUS COBA MEMAKNAI HARI INI
DAN BIAR ESOK JADI MISTERI


PERTAHANKAN APAPUN YANG TERJADI
KARNA KITA NGGA BAKAL LEPAS DARI MASALAH
HARUS SALING TERBUKA
INGAT KEBERSAMAAN KITA
JANGAN SAMPAI TERPECAH GARA-GARA KERIKIL YANG KECIL

YANG NAMANYA HATI TIDAK BISA SEPERTI SAKLAR
BISA DIHIDUPKAN DAN DIMATIKAN DENGAN MUDAH
HATI TIDAK BISA DIBUKA DAN DITUTUP DENGAN MUDAH
SEMUA BUTUH WAKTU

BUKAN WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBUKA DAN MENUTUP
TAPI TANGANLAH YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENJAMAH GANGGANG PINTU AGAR KITA DAPAT MEMBUKA HATI ITU

LOGIKA DAPAT MEMAINKANMUSIK ATAU MENULIS PUISI DENGAN KEHEBATAN TEKNIS
TETAPI TIDAK MERASAKAN GETARAN PERASAAN
**SELURUHNYA LENYAP DALAM PANDANGAN KOGNITIF YANG DINGIN

BERSIAP UNTUK PANEN
MENERIMA HASIL DARI SEGALA UPAYA-USAHA YANG TELAH KITA LAKUKAN
TERSENYUMLAH TEMAN.. J
APAPUN HASILNYA
ITU ADALAH JERIH PAYAH DAN USAHA KITA
“SYUKURILAH”

DALAM SENYUM KADANG DIRIKU TERHARU DENGAN KEBERSAMAAN DAN PERJUANGAN KITA


WISUDA SEPTEMBER 2014

Senin, 05 Mei 2014

Hari Ini

Hay Wara Frizzy,,,

Ada apa dengan hari ini???

Terharu???

Bahagia???

Ya, ceritakan saja semua.

Jika kamu mau.. :D


Hay Wara Frizzy...

Apa kabar dengan hati???

Aman terkendali???

Bagaimana dengan mood hari ini..? Happy???


"HARI INI BERSAMA WARA FRIZZY"

Selamat Wara, ketemu anak kecil lagi ya??? Selamat-selamat. membahagiakan kan??? Mendengarkan tangisan mereka, tertawa mereka, nyenyaknya tidur mereka hingga melihat lucunya tingkah mereka...

Sudah menyukai anak-anak kan Wara??? Emmp.. "Mungkin", tapi belum sepenuhnya :)

Lucu melihat bapak-bapak (junior cowo), mengendong bayi. Lucu sekali. Ya.. ya.. ya.. this day is baby's day ^_^

Udah ngga geraman lagi kan Wara? "Nggak, Wara bahagia hari ini" ;)

Dan terharu tentunya..

Wara baru ngeh, ternyata banyak orang yang peduli Wara. Mereka dengan ikhlas mengingatkan dan menyemangati. Terimakasih untuk semua.. Terimakasih.. ^_^

Selalu banyak warna.!!! ^_^

Senin, 28 April 2014

MalPraktek Ala Wara Frizzy

Sudah lama tidak pulang.
Itu artinya, sudah lama aku tak jahil dan menjahili.
Sudah lama pula aku tak mendengar tangisan, dan permohonan maaf.
Lama, lama sekali.

Malam itu ku temukan mangsa.
Adik laki-laki ku. Prabu namanya. Dia sering lalu lalang.
Entah apa yang terjadi, ada sebuah benjolan besar dikepalanya. Terakhir bertemu, benjolan besar itu hanya berupa jerawat kecil putih yang akan menyembur keluar kulit. Sekarang kok malah jadi mengkilap dan besar begitu???
Pertanyaan itu segera terjawab. Mami bilang itu “BISUL”.

Malam yang menyenangkan. Seperti biasa, kami keluarga besar selalu berkumpul di beranda. Bercerita, tertawa, makan-makan dan melaksanakan aktivitas bersama. Seperti biasa pula, ada banyak camilan yang menemani kita. Salah satunya, kuaci kesukaan “PRABU”.

Dari ujung jalan, terlihat prabu yang baru saja mengunjungi rumah tetangga.

“Buuuuu,,, sini lah bu...”
Kita cipika cipiki, melepas rindu dan rasa sayang.
“Duduk lah sini bu, ma’am kuaci”
Dengan polos Prabu duduk sambil makan kuaci.

Kejahilan w muncul kepermukaan.
W sibak rambutnya perlahan. “Kenapa ni buuu..? Sakit kalau di pengang?”
“Nggak”
“Boleh pegang bu..???”
Prabu masih asyik dengan tumpukan kuaci didepan kaki yang diposisikan melingkar “baselo”.

“Liat Buk Dokter ya Bu..”
“Sini Buk Dokter Operasi”
W pun membuka celah. “Terbuka”. Tinggal pencetan maut untuk mengeluarkan nanah dan darahnya.
Prabu masih tenang dan sibuk dengan kuacinya.

W menemukan sekutu. Secara tidak langsung dan tidak resmi, w mengangkat Tante Nike sebagai asisten. Tante bersiap dengan 2 kapas yang biasanya digunakan untuk membersihkan wajah plus sebotol obat merah.
“Cuma tinggal dua Weerrr,, kapas muka tante habis”

Oke, malam itu terjadi praktek yang tak diketahui nama dan tekniknya.
Sekuat tenaga, w pencet tu benjolan besar. Ada nanah dan darah yang keluar. Prabu kesakitan. Menjerit, menangis. Hahahahah... W bahagia. Kemudian, mengelap cairan yang keluar.

“Sudah bu.. sudaaaahhh..”
“Eeee.. ada kuaci, eh, apa ni a.. Liat ni buuu” Menyodorkan handpone buat dimainkan sebagai pengalihan.
“Bentar lagi kita operasi lagi ya..”
Setelah diam beberapa menit, pemencetan w lakukan. Begitu terus, sampe ngga mempan lagi dengan pengalihannya.
Dia mulai takut saat tangan w menyentuh dahinya.

Operasi akhirnya diakhiri dengan pembersihan. W meminta tisu mami dan meminta puja membawakan air hangat. Setelah itu, benjolan dibubuhi obat merah.

Masih belum sempurna.! Benjolannya juga masih ada..
Dan parahnya, prabu jadi ngesot gambil sandalnya. Akibat malpraktek, seorang balita terpaksa ngesot. Jikakakakakakakawa


“Tunggu Bu Dokter pulang dulu ya.... Nanti kita Operasi lagi, Bu Dokter keluarNegeri dulu” Hahahaahahaha

Prabu After Operasi

KUALAT itu NAMANYA

Oke oke,,, semua pada tahu arti kualat kan???
Itu lah kenapa dia tak mau menceritakan pada Bundanya.
***

Aku kurang menyukai anak-anak. Apalagi yang usianya balita. Terlebih lagi kalau rewel minta ampun, ngga mau dibilangin dan arrrgh...!! Hal-hal yang membuat w muak. Buat mood w berubah-ubah. Di tambah w selalu geram bila bertemu tuyul-tuyul ini.

Sayangnya, belakangan ini w terpaksa harus dan wajib berhadapan dengan anak kecil. Daaaannn,,, w terpaksa merepres apa yang w rasa. Merepres apa???
Itu lah,, w ngga bisa menggambarkannya dalam ketikan ini, w hanya bisa mengomel dalam hati.  #khusus anak-anak yang bikin hati w cenat-cenut.

Tapi sekarang w sudah berubah kok. Setelah w pahami dan w amati, w suka anak-anak dan remaja. Anak-anak yang baik dan asyik, remaja yang terbuka dan suka cerita.
Apalagi sepupu-sepupu w yang baru gede. Seru ketika mereka terbuka menceritakan pacar masing-masing.
***

W anti banget sama yang namanya anak-anak. W paling seneng menggigit. Gigit bokong mereka (kiri-kanan), lengan (kiri-kanan), tangan (kiri-kanan), begitu juga dengan mencubit. W juga suka narikin rambut mereka sampe nangis. W suka tangisan dan raungan mereka. Menggembirakan sekali mendengarnya. Hahahaha. Ngga tau kenapa, w punya kesenangan tersendiri dengan itu. Ya, sampai hari ini pun begitu. Dan hal-hal seperti itu hanya bisa w lakukan kepada adik-adik dan sepupu-sepupu w.

Haaaaah.. itu kenapa w jadi menahan banyak hal belakangan. Karna:
::Pertama, w sering bertemu anak-anak
::Kedua, w tidak punya kekuasaan untuk menjahili mereka
::dan ketiga W dijahili seorang anak laki-laki

Gimana bisa???? Wara sang ratu dan si penguasa di jahili???
Aku, kalau bukan dirumah dan tidak diberi mandat oleh suatu kelompok, perkumpulan atau instansi,  ya ngga punya kekuasaan apa-apa.

Begini ceritanya:
Waktu itu hari apa ya??? W lupa. Salah satu Dosen w menitipkan anak nya. Dan anak Beliau jahilnya minta ampun. Bola, dilempar kemana-mana. Dipantulkan sekuat tenaga ke lantai hingga terbang tinggi keatas loteng. Meja bayi di pindah-pindah. Haduuuuuu.!!!
“Terserah lu deh, mau ngerjain apa.! Yang penting JANGAN GANGGU KEGIATAN W.!”
***

Si anak saking jahilnya, ketika w sedang bertugas. Tu bola dilempar-lempar kearah w mengenai punggung w. Kepala w di timpukin.
W mau ngisi tinta printer, eee.. digangguin dan dianya ikut mainin. Sampe akhirnya tu printer ngga jadi w isi ulang. Hati w sudah hancur berkeping-keping. Tetap menegurnya dengan senyum cantik ala malaikat. Padahal di hati, gluduk besar menyambar-nyambar.
Kunci lemari lah yang dimainkan dan disembunyikannyanya. Pokoknya bikin w “BeTe”.
Yang bisa w lakukan hanya mengomel. Wajah bahagia dengan hati terluka.
***

Dia masih sibuk dengan bola-bola itu, ntah akan menjahili w lagi ntah tidak. Yang pasti w harus selesaikan urusan w sesegera mungkin. W buka lemari, w mulai mencari. Sedangkan kuncinya w sembunyikan agar tidak diambil lagi.
Dari pintu lemari lain, dibiaskan gambar si anak. W bisa memperhatikannya dari sana sembari mencari berkas. Bersiap dengan segala kemungkinan akan kejahilan yang akan dia laksanakan. Tau-tau sebuah bola kuning kecil menggelinding ke arah w. W pura-pura tidak tahu dan tidak memperhatikan. Si anak mendekat. Ntah apa yang terjadi, tiba-tiba kepalanya membentur pintu lemari yang w biarkan terbuka.
“Rasain lo.! Kualat itu namanya” hati W bergumam bahagia

W kasian, w dekati dan w elus kepala yang terluka. Hufh.! Untung hanya itu. Tidak begitu parah.


Dan w rasa, hal itu membuatnya jera dan tahu akan kesalahannya.

Rabu, 16 April 2014

Aneh

Tahu slogan ini? “We share because we care”
Bukaaaan,,, jangan salah sangka dulu. Wara ngga berniat menjelekan siapapun, kalangan manapun, komunitas apapun. Suwer deh.! Mumpung sekarang sudah malam. Dan wara mumet met met met met, maka akan Wara beri tahu sesuatu. Ini tentang hati, kejanggalan dalam diri.

Wara sekarang kan lagi berdomisili di jam gadang nih. Karna kesibukan, belakangan wara merasakan rutinitas yang sama. Akhirnya, Wara berjalan keluar untuk merasakan suasana yang berbeda.

Seperti biasa, Kota Bukittinggi selalu rame. Apa lagi di hari-hari libur kerja. Sabtu-Minggu. Dan seperti biasa juga, daerah sekitaran jam gadang dikunjungi banyak kepala. Sekarang lihat, selain pedagang kaki lima yang memamerkan dagangannya, juga ada komunitas pencipta reptil (*katanya)  yang memamerkan tangkapannya, hasil buruannya.

Eh, maaf ngga maksud menjelekkan. Hanya ingin mengungkapkan. Dari pada dipendam.

Heeeeeyyy,, ini dunia ku. Blog milik ku, teserah aku dong mau mengatakan dan menuliskan apa. Toh aku tak punya banyak pengunjung. Tak pula ada yang memperhatikan. Ini wadahku. Kalaupun dibuka untuk umum, siapapun bisa baca, bukan urusanmu to. Yang penting, jari-jariku tetap asik menari mengikui irama hati.

Sudah ah, balik ke topik yu.

Sesuai ketikan yang telah diketikan jari-jari tadi atas perintah otak dan bersumber dari hati, jam gadang kini tak hanya memamerkan suara, barang dagangan dan keunikanya (IIII à angka 4 romawi), tapi jua memamerkan berbagai macam hewan (bukan dari kebun binatang). Sepertinya hewan-hewan ini ditangkap sendiri, dijinakkan, dipamerkan, dan menjadi ladang peghasilan. “Sepuluh ribu rupiah jika ingin memegangnya sesuka hati, berapapun lamanya”.

Ada banyak pilihan hewan, mulai dari reptil (sesuai nama komutis) hingga bukan reptil. Kebayangkan, ada ular dari ukuran besar hingga ukuran kecil, iguana, musang, burung hantu berbagai jenis, burung elang (ada ngga ya?), anak monyet, eh sinpanse, eh.. pokoknya jenis itu lah...

Benarkah mereka berbagi karena mereka peduli??? Benarkah??? Aku ingin percaya, sayang hatiku meragukannya.

Percayalah, benarkah karena kepedulian???? Tunggu, aku jabarkan dulu. Sek.. sek.. tak ketikan,. Sabar dong..
::Care kah namanya jika harus membawa si hewan dengan tas kain besar?
::Care kah namanya ketika harus memplester mulut ular?
::Care kah namanya, ketika hewan yang biasa tidur disiang hari, malah dipertontonkan sepanjang hari?
::Care kah ketika anak simpanse, monyet atau apalah yang usianya baru 4.5 bulan di pertontonkan tanpa ada istirahat. Digendong terus
::Hufh, kasihan. Aku melihat kelelahan dari raut muka mereka (*sotoy)

Sebenarnya ini bentuk keprihatinan. Apakah mereka care karena jenisnya mulai langka? Menangkapnya kemudian dipertontonkan kepada massa? Adil kah? Care kah namanya jika setiap orang boleh memegang mereka, bermain bersama mereka sementara mereka butuh istirahat ekstra. Dan, anehnya satu hewan dihargai sepuluh ribu jika ingin berfoto dan bermain bersamanya.

Lebih baik dimasukkan kedalam penangkaran atau tempat konservasi (*bener ngga ini tulisannya) agar kelestarian mereka tetap terjaga.


Aneh kan? Lantas apa yang bisa aku lakukan? Ikut menonton dan 
Wara tertidur, kemudian terbangun dengan laptop diatas kepala. Yasudah, publish sajalah.... #melirik persegi orange

Selasa, 15 April 2014

Kepakan Sayap Wara.!

Kepakan sayap Wara.?! Emang Wara punya sayap? *garuk pala

Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha
Aku benar-benar ingin tertawa
Jkakakakakakkakakakakakakkakakakakkakakakakaka
Sumpah, pengen ngakak tak terkira.!

Sudah lama ya kita tak berjumpa.
Akan aku kabarkan sesuatu padamu.
Belakangan aku mencari berbagai hal mengenai dunia tulis menulis. Terutama event-event lomba gratis. Lumayan lah, untuk melihat sejauh mana sih aku bisa menulis.
Pengumuman yang sudah muncul kepermukaan adalah lomba karya cipta puisi nasional yang bertema bencana alam. Berhubung beberapa bulan belakangan Bukittinggi diselimuti kabut akibat asap kiriman Pekan Baru, aku tuluskan sebuah puisi mengenai “Jerebu”.
Menakjubkan dan tak disangka, dari 620 naskah yang masuk, puisi ku berhasil menjadi 80 yang lolos sebagai juara dan akan dibukukan. Alhamdulillah..

Daaaann,, sekarang aku mengikut sertakan cerita mengenai perjuanganku bisa kuliah. Kamu tahu, karna sudah hampir 4 tahun silam, ingatanku pun memudar. Aku tuliskan seberapa yang ingat aja. Heheee
Berhubung otakku lagi mumet juga, maka ku putuskan untuk bermain dengan kata.
Sekarang aku dilema. Haduuuu.. ceritanya mengharukan semua, dan umumnya mereka mendapatkan bidik missi. Ceritanya memang cerita yang diperankan oleh orang-orang kurang mampu yang kisah hidupnya itu Subhanallah sekali.

Ngga papa, ngga papa. Aku berserah diri aja. Semoga bisa mendapat juara. Paling tidak, ceritaku bisa ikut dibukukan lah.. Aaamiin J

Do’akan ya ;)

Selasa, 11 Maret 2014

WOY

Woy
Udah malam
Woy
Kok belum tidur
Woy
Jam berapa?
Woy
Besok telat
Woooyyy
Woooyyy
Woooyyy
Apa?
Kenapa?
Skripsi belum di susun ya???
Apa?
Kenapa?
Suka buang-buang waktu ya???

Woy
Gima?
Woy
Terus?
Woy
Ini saatnya..

Menjalin hubungan dengan "SKRIPSI"
Harus akrab, saling kenal, mendekatkan diri, apelin tiap hari. Hihihihi

Move On

Manusia memiliki beberapa tingkatan kebutuhan. Maslow bilang, ada kebutuhan fisiologis rasa aman, cinta dan kasih sayang, kebutuhan untuk di hargai, aktualisasi diri dan yang terbaru saat ini adalah transpersonal (lebih ke berketuhanan/ relijiusitas). Ya, kira-kira begitulah.
Untuk umur, di usia saya saat ini wajar jika saya dan teman-teman mulai membicarakan pasangan hidup dan masa depan. Karna, sesuai tugas perkembangan Ericson umur saya saat ini memang berada dalam tahap intimasi. Emmp…
Saya lahir bukan di lingkungan keluarga yang paham secara dalam dan detail tentang agama. Maka “Pacaran” dianggap wajar. Tak ada sedikitpun larangan berpacaran dikeluarga kami. Diumur saya saat ini, keluarga mulai menyanyakan keberadaan dan siapa pacar saya. Ya, jika tidak punya pacar, ejekan akan membanjiri saya.
Dalam Islam memang tidak ada anjuran berpacaran. Disebagian buku yang saya baca hal itu malah dilarang. Namun, desakan dari family ini membuat saja minder. Huuuu…
Banyak, cowo yang mulai mendekati saya. Tapi saya tak pandai menanggapinya. Ada orang yang saya suka, tapi saya tak tahu harus bersikap seperti apa.
Satu hal, saatnya memperbaiki diri. Karna memang hal itu dapat membuat kita lebih baik dan semoga kedepannya jodoh kita pun sebaik yang kita harapkan ^_^

Bersyukurlah setiap waktu. Karna Allah memberikan semua hal terbaik untuk hambanya. Saatnya memantaskan diri wara.!! J

Untuk Maret Ini

Kebiasaan itu,,, ya ya ya ya
Hahahahaha
Selalu sulit
Sulit untuk melaksanakan plannnig
Sebenarnya, w pengen posting, sekedar mengisi kekosaongan blog di bulan Februari.
Tapi apa yang terjadi????
Ya, malah ngga jadi.
Tak ada postingan di bulan Februari.

Sekarang malah..?
Seperti biasa,,, menulis sesuatu yang ngga jelas. Ntah itu apa. Sekarang pun juga sama ;)

Sekarang w punya kesibukan baru. Hahahahaha
Menuntaskan semua tujuan-tujuan di hidup w,. Cihhuuyy.!!

Mau baca cerita bahagia w hari ini ngga???

Hari ini, adalah hari special kesekian ribu dalam hidup w. Seperti postingan w sebelumnya. Setiap hari itu adalah hari yang spesial,.

Kalau w ceritakan semua bakal panjang nih...

Pertama, pratikum hari ini menyenangkan. Ditemani asosiet Srik dan Upay plus bekal makan siang dari Fadilah. Sepertinya Fadialh sudah pantas untuk membina rumah tangga. *Lagi nunggu lamaran tuh :D

Lezatos mamamia nyamios. hihihihihihi

Seneng juga kalau tiap hari dibawakan bekal makan siang,. Yiha.!!!

Pratikum hari ini ngga menguras hati kok. W enjoy aja, meski masih terlihat beberapa kesalan. It's OK... w pun pernah merasakan apa yang mereka rasakan dulu.

Jelas tujuan w adalah untuk membantu mereka memahami materi perkuliahan. Membantu agar semuanya lancar. Nambah ilmu, dapet ilmu. Hoorreee \(^_^)/

Lagi senag bilang ini ni.. "UDAH ITU AJA"

*Apaan sih :/

Tanyakanlah

Apa?
Kamu menanyakan sesuatu?
Tentang aku?
Tanyakanlah..
Akan ku jawab sebisaku
Sejujur yang kau mau

Kenapa?
Kau mulai ragu?!
Selalu begitu
Ragukanlah
Aku tak akan menipu
Tak akan pernah

To:

Teman, berkali-kali kita tertawa bersama, berkali-kali kita berjalan bersama, berkali-kali kita duduk bersama, berkali-kali kita beraktifitas bersama,.
Akan selalu ada bumbu penyedap rasa, akan selalu ada sensasi-sensasi yang meghampiri indra, akan selalu ada warna yang menghiasi.
Aku mengerti, hubungan ini berkembang dengan sangat baik, sangat bijak, sangat kompleks. Tak hanya teman, tapi saudara yang membentuk keluarga, mengembangkan rasa cinta. Berkembang terus hingga lebih dari seorang sahabat. Ya, kita adalah keluarga. Kita yang memilih untuk bersama, kita yang menentukan bagaimana ini bisa terus berjalan. Kita yang menentukan.
Aku tak menyesal telah dipertemukan, aku juga tak pernah menyesal jika akhirnya kita berjauhan, dekat lagi, jauh lagi, dekat lagi.
Saling membenci, bersimpati, melukai hati, menjatuhkan butiran air  di pipi. Karena kita adalah keluarga, satu, bersama selamanya.
Kita akan tetap ada, selamanya. Ya, meski.. meski.. dan meski..
Selamat mengikuti ego pribadi.
Selamat menyendiri.
Selamat beraktifitas sendiri.
Kita tetap ada selama masih percaya. Kita tetap ada. Selalu ada.
Meski menyakiti. Meski tersakiti.
Kita tetap ada. Ya, kita tetap ada. Selagi masih ada toleransi. Menerima kelebihan dan keburukan masing-masing. Dan berkomunikasi.!
Walau terkadang, telah bosan mengingatkan. Bandel dipertahankan. Kejahilan diperturutkan.
Dengar kawan, ketika ingin peduli tapi tak mampu untuk mengajak seluruh komponen diri ini untuk berbagi. Maka aku akan seperti ini.
Selagi masih bisa menerima. Selama toleransi masih terjaga. Kita akan tetap ada. Percayalah.
Rindu itu akan terobati.
Jika memang aku telah memilih jalan sendiri. Jika memang aku tiba-tiba tak lagi berbagi, maka maafkanlah. Maafkanlah diri ini.
Jangan tangisi.
Katakan, meski berat.
Jujurlah untuk kebaikan bersama.
Tak ada kecemburuan karena semua merasakan.
Seperti ini kah yang namaya cemburu? Jika salah satu dari kita bertanya, maka katakan TIDAk. Tidak ada yang cemburu. Itu hanya perasaan rindu. Rindu untuk kembali kemasa lalu.
Jika saja punya banyak waktu, maka semua akan berjalan begitu. Semu dan tiba-tiba membosankan. Biarlah seperti ini. Nikmatilah, maka akan sangat menyenagkan rasanya.
Manusia itu terus berubah kawan. Jika tak berubah, tak manusia namanya. Ya wajarlah jika akhirnya seperti ini. Kita berasal dari kehidupan yang berbeda. Memiliki tujuan yang berbeda. Tak selamanya kita akan bersama. Kita punya cita-cita ^_^
Semua orang berproses untuk menjadi lebih baik.
Tapi tenag. Kita akan selalu ada. Ya, selalu ada untuk yang lain. Jika tak semua, salah satu dari kita. Kita akan tetap ada. Percayalah.
Selagi ada yang ingat, maka semuanya akan selalu teringat.
Sudah lama ya...
Ya, itulah kehidupan
Sebentar lagi, kita akan menempuh kehidupan baru. Dunia baru orang-orang yang baru..
Selamat beraktifitas kawan.. ^_^
Apapun mimpi kita,. Bagaimana pun prosesnya, aku akan berdoa untuk kebaikan bersama.
Semoga kita selalu berada dalam kebaikan dan lindungan-Nya.

-Love
Bagian dari rasa
Mengudara
Dan penuh cinta
Untuk semua sahabat
Diamanapun kalian berada
Saling menerima bagaimanapun keadaannya
Cukup ingatkan, tak usah mengintervensi
Perhatikan, dan lihat

Sudah-