Dedaunan??? Wara??? Ada apa??? :D
Ternyata Wara tidak hanya punya
kebiasaan mengambil benda-benda kepunyaan orang lain yang kemudian si pemilik
terpaksa megikhlaskannya untuk Wara-Enak
aja.!!! sebagian dikembalikan kepemiliknya kok-tetapi Wara juga punya
kebiasaan mengambil benda-benda yang mungkin biasa aja [sebagaian orang
menganggap ngga ada nilainya].
Apa hubungannya dengan DAUN???
Daun itu banyak dan ada dimana-mana.. So? Daun “Maple”, kalau itu mah iya..
W-A-J-A-R, karna memang tu daun hanya bisa dijumpai didaerah yang memiliki
empat musim seprti Eropa, Amerika dan Asia Timur, BUKAN INDONESIA.
Ngomong-ngomong soal daun maple, sedikit pengetahuan aja.. Hehehee Diawal musim
gugur, daun-daun maple yang awalnya berwarna hijau, perlahan-lahan berubah
menjadi kemerahan, lalu coklat, kemudian menguning dan berguguran.
Ayoooo lah Wara, bisa ngga sih to
the poin aja? Wara dikasih daun maple dari seseorang ya??? Ciiiieeee… cwiit
cwiit
Hadu??? Bukan-bukan.. Ini kisah
Wara dan beberapa daun yang memiliki sejarah dikehidupannya. Sebagai pengingat
masa-masa yang telah dilewatinya. Aseekkk.. hihihi
Koleksi Daun |
Baiklah, akan Wara deskripsikan
satu persatu,. Sebelumnya Wara mau ngasih tahu sesuatu dulu. Memang sejak
zamannya Wara kecil Wara suka mengoleksi sesuatu. Tetapi sering ngga selesai
hancur dan hilang. Kayak jam tangan, gambar-gambar, mainan hadiah-hadiah kue
sampai batu-batu yang dapat dibandar, dijalan, dikali, disungai, dipantai,
pokoknya gitu laaaah.
Tapi ini sesuatu banget. Daun
yang Wara simpan masih utuh. Mungkin semakin Wara dewasa, semakin pinter Wara
menjaga. Hahahahaha
Ini diiiaaa Taraaaaaaaaa:
“DAUN PERTAMA”
Daun pertama yang Wara simpan
sejak awal Wara terjun kedunia perkuliahan adalah daun Wara bersama Ozzy
Ramadhana dan Fadilah Efendri. Ni daun didapat ketika kita duduk-duduk di
belakang kampus. Nah, dulunya belakang kampus itu pohonnya gede-gede, sekarang
ngga ada lagi. Udah ditebang untuk lahan perhotelan :( Hikz
Ketika sedang asyik duduk-duduk.
Ketemu daun lucu. Wara minta Dila menuliskan namanya beserta no ponselnya plus
tanda-tangannya, begitu juga Ozzy. Ya.. untuk kenang-kenangan jika suatu hari
nanti kita telah terpisah jarak dan waktu seperti saat ini. Jadilah waktu itu
kita bertiga tukeran daun yang dibubuhi tulisan tangan masing-masing.
Daunnya Dila |
Daunnya Ojiiikkk |
“DAUN, KOMPRE & BANG BIAN“
Ni daun didapat ketika menunggu.
Ceritanya lagi nungguin Puja yang lagi ujian. Puja???? Tapi sama Bang Bian???
Iya,, Bang Bian yang menemani. Hari itu kami janjian kompre susulan bersama.
Selesai kompre, sambil nungguin Puja, kita duduk di taman Fakultas Ilmu Sosial
yang rimbun.Nunggu Puja??? Untuk apa??? Saat itu Si Puja bertugas mengantar
Wara menemui Pak Re untuk menyerahkan amplop bersegel berisi nilai pasca
kompre.
Ketika sedang asyik duduk,
mengobrol dan mengutuki sisitem dikampus kami, tiba-tiba sehelai daun gugur dan
jatuh tepat dibawah pandangan Wara dekat kaki. Wara ambil, Wara tulis + minta
tanda tangan Bang Bian. Kisah setelahnya, biar menjadi kenangan Wara :P
“DAUN, BUKU & KAK HELEN”
Yang ini bedaaaaa… ni daun
dikasih dengan cuma-cuma, sebagai pembatas buku untuk Wara. Kalau kepanasan,
sambil membaca ni daun bisa dimanfaatkan sebagai kipas praktis tanpa modal. Hahahaha
Ini daun nangka, Kak Helen yang
punya ;)
“DAUN, SAPU & OPUNG PERI”
Sore hari, terlihat diujung
lorong kampus paling belakang Opung sedang asyik bermain dengan sapu, debu dan
sampah-sampah. Kelihatannya asyik, nyari sapu dan ikut nimbrung bermain bersama
mereka [baca: kasihan, cari sapu, ikut bantu].
Kegiatan kami waktu itu adalah: “Menyapu lorong kampus” dari lorong
paling belakang hingga bagian depan dekat ruang standar, sembari mengobrol dan
berdebat singkat perihal kenapa mesti Opung yang menyapu kan petugas
kebersihannya sudah ada.
Sampailah kami didekat mading yang
ada kursi tunggu sebelah toilet dosen, Wara menemukan daun kecil yang lucu.
Sempat pamer juga sama Opungnya “lucu kan Pung”, cuma dibalas senyum yang
dengan sengaja dimunculkan dari muka aneh. Tanpa mempedulikan, Opung terus
bermain-main dengan sapu, sampah dan debu, sementara Wara duduk sejenak sambil
mencoret-coret daun kecil itu.
“DAUN, LORONG KAMPUS & HABIBI”
Waktu itu Bukittinggi tengah
dikunjungi badai yang yaaaa hanya menerbangkan hal-hal kecil. Belum se-ekstrim
badai yang membuat manusia, rumah-rumah, kendaraan, binatang ternak atau hal-hal
besar lainya berterbangan, melayang-layang, berputar-putar.
Ngga tau kenapa, lorong kampus
yang diapit ruang standar dan ruangan dosen itu rame dipenuhi mahasiswa, macet.
Prediksi Wara, mungkin waktu itu baru usai kelas untuk satu matakuliah.
Hal-hal kecil yang diterbangkan
badai, termasuk dedaunan memasuki lorong kmapus. Wara ambil satu, kebetulan
yang waktu itu ada didekat Wara si Habibi, Wara minta tuliskan namanya, no
ponselnya dan tandatangannya.
Ni daun aneh, sewaktu difoto
hasilnya blur teruuussss -_-“, setelah berkali-kali dijepret baru deh oke. Yaaaa,,
meski ngga bagus-bagus amat.
“BUNGA, MAKAM KAKEK & BAPAK”
Yang ini berbeda, bukan daun, tapi
bunga. Wara dapatkan sebelum Wara kuliah alias awal-awal tamat SMA, waktu
mengunjugi makam kakek (orang tua angkat Bapak di Padang). Setelah
memberseihkan makam dan menaburi kembang, kami (Wara&Bapak) mendo’akan
beliau dilokasi pemakaman. Ketika selesai berdo’a, tiba-tiba bunga kamboja yang
ujung dahannya menghadap makam jatuh didekat Wara. Kamboja putih dengan 6 kelopak
bunga. Wara simpan karna langka. Jarang lhooo ada kamboja yang kelopaknya 6.
Sayang ngga Wara laminating. Rusak deh -_-“
“DAUN-DAUN”
Dua daun ini tak Wara kenali.
Wara lupaaaa… tak ada tulisan apa-apa disana. Sebentar, wara ingat dulu. “Kekuatan
Fikiraaaan,, Berfikir.!!! Berfikir.!!! Berfikir.!!!” 1menit-ngga ada hasil-6menit
kemudian nihil-aaaa sudah laaah…
Tiba-tiba “aha”, sepertinya
dua-duanya dapat dikosan deh. Ngga tau siapa yang bawa dan bagaimana datangnya.
Yang jelas, daun coklat yang utuh dan ngga sobek itu Wara dapatkan di depan
pintu menuju teras atas kamar kos Wara. Yang satunya,,, eeeemppp… sepertinya
didapat didepan pintu masuk kamar kos Wara.
Begiiituuuuulaaaahh \(^_^)/
Masih ada aja wara? Hahaha
BalasHapusYa adalah,, ngga ada alasan untuk menghilangkan daun-daun ini.!!! :D Hehee
Hapusngak konek waktu itu.,
BalasHapusini toh maksud nee..
Lama banget ni koneknya -_-"
HapusKelamaan.!!!