Sabtu, 25 Oktober 2014

Dedaunan, Wara & KISAHNYA





Dedaunan??? Wara??? Ada apa??? :D
Ternyata Wara tidak hanya punya kebiasaan mengambil benda-benda kepunyaan orang lain yang kemudian si pemilik terpaksa megikhlaskannya untuk Wara-Enak aja.!!! sebagian dikembalikan kepemiliknya kok-tetapi Wara juga punya kebiasaan mengambil benda-benda yang mungkin biasa aja [sebagaian orang menganggap ngga ada nilainya].

Apa hubungannya dengan DAUN??? Daun itu banyak dan ada dimana-mana.. So? Daun “Maple”, kalau itu mah iya.. W-A-J-A-R, karna memang tu daun hanya bisa dijumpai didaerah yang memiliki empat musim seprti Eropa, Amerika dan Asia Timur, BUKAN INDONESIA. Ngomong-ngomong soal daun maple, sedikit pengetahuan aja.. Hehehee Diawal musim gugur, daun-daun maple yang awalnya berwarna hijau, perlahan-lahan berubah menjadi kemerahan, lalu coklat, kemudian menguning dan berguguran.

Ayoooo lah Wara, bisa ngga sih to the poin aja? Wara dikasih daun maple dari seseorang ya??? Ciiiieeee… cwiit cwiit

Hadu??? Bukan-bukan.. Ini kisah Wara dan beberapa daun yang memiliki sejarah dikehidupannya. Sebagai pengingat masa-masa yang telah dilewatinya. Aseekkk.. hihihi

Koleksi Daun

Baiklah, akan Wara deskripsikan satu persatu,. Sebelumnya Wara mau ngasih tahu sesuatu dulu. Memang sejak zamannya Wara kecil Wara suka mengoleksi sesuatu. Tetapi sering ngga selesai hancur dan hilang. Kayak jam tangan, gambar-gambar, mainan hadiah-hadiah kue sampai batu-batu yang dapat dibandar, dijalan, dikali, disungai, dipantai, pokoknya gitu laaaah.
Tapi ini sesuatu banget. Daun yang Wara simpan masih utuh. Mungkin semakin Wara dewasa, semakin pinter Wara menjaga. Hahahahaha

Ini diiiaaa Taraaaaaaaaa:

“DAUN PERTAMA”
Daun pertama yang Wara simpan sejak awal Wara terjun kedunia perkuliahan adalah daun Wara bersama Ozzy Ramadhana dan Fadilah Efendri. Ni daun didapat ketika kita duduk-duduk di belakang kampus. Nah, dulunya belakang kampus itu pohonnya gede-gede, sekarang ngga ada lagi. Udah ditebang untuk lahan perhotelan :( Hikz
Ketika sedang asyik duduk-duduk. Ketemu daun lucu. Wara minta Dila menuliskan namanya beserta no ponselnya plus tanda-tangannya, begitu juga Ozzy. Ya.. untuk kenang-kenangan jika suatu hari nanti kita telah terpisah jarak dan waktu seperti saat ini. Jadilah waktu itu kita bertiga tukeran daun yang dibubuhi tulisan tangan masing-masing.

Daunnya Dila
Daunnya Ojiiikkk



“DAUN, KOMPRE & BANG BIAN“


Ni daun didapat ketika menunggu. Ceritanya lagi nungguin Puja yang lagi ujian. Puja???? Tapi sama Bang Bian??? Iya,, Bang Bian yang menemani. Hari itu kami janjian kompre susulan bersama. Selesai kompre, sambil nungguin Puja, kita duduk di taman Fakultas Ilmu Sosial yang rimbun.Nunggu Puja??? Untuk apa??? Saat itu Si Puja bertugas mengantar Wara menemui Pak Re untuk menyerahkan amplop bersegel berisi nilai pasca kompre.
Ketika sedang asyik duduk, mengobrol dan mengutuki sisitem dikampus kami, tiba-tiba sehelai daun gugur dan jatuh tepat dibawah pandangan Wara dekat kaki. Wara ambil, Wara tulis + minta tanda tangan Bang Bian. Kisah setelahnya, biar menjadi kenangan Wara :P

“DAUN, BUKU & KAK HELEN”


Yang ini bedaaaaa… ni daun dikasih dengan cuma-cuma, sebagai pembatas buku untuk Wara. Kalau kepanasan, sambil membaca ni daun bisa dimanfaatkan sebagai kipas praktis tanpa modal. Hahahaha
Ini daun nangka, Kak Helen yang punya ;)



“DAUN, SAPU & OPUNG PERI”
Sore hari, terlihat diujung lorong kampus paling belakang Opung sedang asyik bermain dengan sapu, debu dan sampah-sampah. Kelihatannya asyik, nyari sapu dan ikut nimbrung bermain bersama mereka [baca: kasihan, cari sapu, ikut bantu].
Kegiatan kami waktu itu adalah: “Menyapu lorong kampus” dari lorong paling belakang hingga bagian depan dekat ruang standar, sembari mengobrol dan berdebat singkat perihal kenapa mesti Opung yang menyapu kan petugas kebersihannya sudah ada.

Sampailah kami didekat mading yang ada kursi tunggu sebelah toilet dosen, Wara menemukan daun kecil yang lucu. Sempat pamer juga sama Opungnya “lucu kan Pung”, cuma dibalas senyum yang dengan sengaja dimunculkan dari muka aneh. Tanpa mempedulikan, Opung terus bermain-main dengan sapu, sampah dan debu, sementara Wara duduk sejenak sambil mencoret-coret daun kecil itu.



“DAUN, LORONG KAMPUS & HABIBI”

Waktu itu Bukittinggi tengah dikunjungi badai yang yaaaa hanya menerbangkan hal-hal kecil. Belum se-ekstrim badai yang membuat manusia, rumah-rumah, kendaraan, binatang ternak atau hal-hal besar lainya berterbangan, melayang-layang, berputar-putar.
Ngga tau kenapa, lorong kampus yang diapit ruang standar dan ruangan dosen itu rame dipenuhi mahasiswa, macet. Prediksi Wara, mungkin waktu itu baru usai kelas untuk satu matakuliah.
Hal-hal kecil yang diterbangkan badai, termasuk dedaunan memasuki lorong kmapus. Wara ambil satu, kebetulan yang waktu itu ada didekat Wara si Habibi, Wara minta tuliskan namanya, no ponselnya dan tandatangannya.


Ni daun aneh, sewaktu difoto hasilnya blur teruuussss -_-“, setelah berkali-kali dijepret baru deh oke. Yaaaa,, meski ngga bagus-bagus amat.

“BUNGA, MAKAM KAKEK & BAPAK”


Yang ini berbeda, bukan daun, tapi bunga. Wara dapatkan sebelum Wara kuliah alias awal-awal tamat SMA, waktu mengunjugi makam kakek (orang tua angkat Bapak di Padang). Setelah memberseihkan makam dan menaburi kembang, kami (Wara&Bapak) mendo’akan beliau dilokasi pemakaman. Ketika selesai berdo’a, tiba-tiba bunga kamboja yang ujung dahannya menghadap makam jatuh didekat Wara. Kamboja putih dengan 6 kelopak bunga. Wara simpan karna langka. Jarang lhooo ada kamboja yang kelopaknya 6. Sayang ngga Wara laminating. Rusak deh -_-“

“DAUN-DAUN”
Dua daun ini tak Wara kenali. Wara lupaaaa… tak ada tulisan apa-apa disana. Sebentar, wara ingat dulu. “Kekuatan Fikiraaaan,, Berfikir.!!! Berfikir.!!! Berfikir.!!!” 1menit-ngga ada hasil-6menit kemudian nihil-aaaa sudah laaah…
Tiba-tiba “aha”, sepertinya dua-duanya dapat dikosan deh. Ngga tau siapa yang bawa dan bagaimana datangnya. Yang jelas, daun coklat yang utuh dan ngga sobek itu Wara dapatkan di depan pintu menuju teras atas kamar kos Wara. Yang satunya,,, eeeemppp… sepertinya didapat didepan pintu masuk kamar kos Wara.




Begiiituuuuulaaaahh \(^_^)/