Waaaaahhhh,,, udah liburan semester enam. Sebentar lagi W
wisuda J
Aaaaammmiiiinnnn
^_^
“Harus bisa,
Wisuda Tepat Waktu…!!!” (Tekad Kuat-tangan dikepal acungkan ke udara)
Seperti biasa,
setelah selesai ujian akhir semester (UAS) harus ada liburan, refreshing dan
hiburan. Tapi, liburan semester enam ini bagi kami (Mahasiswa Psikologi UNP
angkatan 2010) diisi dengan Praktek Kerja Psikologi alias PL alias Magang.
Namun demikian (ci’ileeee,,, N-A-M-U-N D-E-M-I-K-I-A-N) liburan kali ini ngga
kalah seru dengan liburan-liburan sebelumnya. Lebih special dan berbeda
tentunya.
Mari kita flash
back dulu, chek it out:
Holiday Part
I: >Solok (Kebon W, Angin Berhembus,
Pulau Belibis & Danau Singkarak)
>Padang
(Karaokean @Happy Family & Alun [Tepi Laut])
Holiday Part II: >Maninjau
(Puncak Lawang)
>Padang
Panjang (Minang Fantasi)
>Pariaman
(Pantai Gandoriah)
Holiday Part
III: >Bukittinggi (Muterin Kota &
Wisata Kuliner)
Holiday Part IV: >Kunjungan
Kerumah-rumah ::Padang (Mama Yuni [Rumah Dani Kopales], Rumah Aciq si tataa Be, Rumah Etek si Yona Tukiyem, Rumah
ii)
>Solok
(Rumah W)
>Back
To Bukittinggi (Rumah Bayaik)
>Pekan
Baru (Mengunjungi Kota Bertuah)
>Pangkalan
(Rumah Dila)
>Payakumbuh
(Rumah Ori & Ipy)
Holiday Part V: >Solotigo (Pulkan & Taon
Baru)
>Boyolali
(Ekowisata Air & Kuliner)
>Solo/Surakarta
(Shopping)
>Semarang
(Silaturahmi @Rara Kost, Lawang Sewu, Kuliner & Main Air @Water Blaster)
Dan inilah diaaaaa,,,, Holiday Part VI……
Tatararararararararararararaa:::::
“T-A-D-A-B-U-R A-L-A-M @P-U-N-C-A-K M-E-R-P-A-T-I di Gunung Merapi Sumatera Barat”
Puncak Merpati |
Subhanallah
sekali liburan semester VI ini. Meski kaki nyeri, betis makain besar, badan
sakit-sakit, tapi kepusan batin yang didapat sungguh LUAR BIASA :D.
Rabu, 5 Juli 2013 ujian terakhir (Pemimpin Organisasi dan Manajemen) usai. Kami berkumpul merencanakan apa-apa saja persiapan untuk berangkat ke Merapi. Malamnya setelah magrib kami keluar mencari perbekalan (Makanan Ringan, Tissue dan lain-lain).
Berdasarkan
permintaan Yona, kami breafing dulu sebelum magang dan liburan. Melepaskan
segala penat dihati, saling mengingatkan dalam kebaikan, koreksi diri dan
saling berbagi cinta. Hehehehe :D
Jadilah malam
itu kami tidur sekitar jam satuan [Padahal bapak sudah mengingatkan agar
tidurnya ngga larut supaya besok (mendaki) punya tenaga ekstra-tapi ngga papa,
pengecualian untuk hal-hal seperti ini].
Kamis Pagi, 6
Juli 2013. Bangun, shalat subuh dan tidur lagi. “Cup tidur dulu ya, jam 7 bagun
lagi” W bilang ini ke-LF. Mata masih berat karna semalam tidur larut.
Jam 7 lewat,
Dila: Mbak tapi katanya jam 7
W: Jam tu cepat
mah (Bobok lagi)
7 lewat
seperempat (Dijam kamar W yang sengaja dipercepat 15 menit) W bangun. Bersiap
dan beres-beres bersama yang lain. Tepat ketina Nurmaya O Sianturi datang ke
kost untuk menemui Yona.
W bangun, nyuci piring yang udah numpuk banget (banyaknya segudang), terus bantu sohib-sohib w masak nasi, nasi goreng, bungkus nasi,packing barang, dll.
W bangun, nyuci piring yang udah numpuk banget (banyaknya segudang), terus bantu sohib-sohib w masak nasi, nasi goreng, bungkus nasi,packing barang, dll.
Janji diawal,
jam 9. Tapi kenyataannya kita ngumpul udah jam 9 lewat dengan alasan masakin
nasi goreng buat anak-anak. Berangkat ke koto baru setelah nungguin angkot yang
lumayan lama juga datangnya + makin lama dengan hilangnya XYWON (ponsel W) yang
ternyata bersembunyi di balik bantal kostan W).
Ngelapor di post
penjagaan (deket tower dikaki gunung merapi), buang air kecil dan berangkat
tengah hari (kalau ngga salah ni ya, waktu itu jam menunjukkan pukul 12 kurang
10).
Pos tempat melapor |
Pos I (KM 1)
terlewat. Istirahat bentar, ngos-ngosan, bibir kering dan minum air. Lanjut ke
KM berikutnya. Adzan, kebetulan kita berada disumber air. Shalat Dzuhur jamak
ke Asar dan lanjut melakukan perjalanan.
Karena
berangkatnya siang, jadi lumayan capek. Yang awalnya kita satu team jadi
terpecah beberapa kelompok sesuai
standar kekuatan masing-masing. Yang paling belakang, Ipy dan Aldo. Waktu itu
Ipy kurang enak badan karna berhalangan. Hahahahaha
KM 2. Samapi di
Post 2, kita makan dulu. Ngga ada cuci tangan, langsung lahap hidangan. Setelah
itu, menggunakan handycare untuk membersihkan sisa makanan ditangan.
Perjalananpun kami lanjutkan.
Oya, kalau
mendaki merapi jika bertemu manusia dari kalan lain kita memanggilnya dengan
sebutan BAPAK untuk laki-laki dan IBU untuk perempuan. Bukan kakak/abang/mas/mbak.
Lelah, tapi itu
tidak mengurangi semangat kami. Walau jalan yang ditempuh banyak jurang dan
hutan-hutan. Medan yang lumayan berat adalah medan yang penuh akar pohon. Butuh
tenaga ekstra untuk melangkah dan memanjat. W sampai merangkak, menggunakan
tangan sebagai bantuan memegang akar yang lain.
Detik-detik
menuju pintu angin. Setelah melawati jalan yang berterowongan (terowongannya
ngga panjang kok). Kami semua berhenti untuk menunggu teman lain agar bersatu
kembali. Waktu itu, yang satu rombongan sama W : Puja, Ozzy, ii dan Devi.
Sebelumnya, setelah KM 4 Ozzy menjadi pemimpin klan yang beranggotakan Udo
Alfi, Afri dan Dani. Sayang dia menjerumuskan ke jalan yang semakin lama
semakin kecil. Kaki kiri di jalan setapak, kanan di jurang. Untung mereka cepat
sadar dan ngga hilang :D.
Setelah semua
berkumpul, kami melanjutkan perjalanan. Istirahat di pintu angin sambil
mengecek air. Setelah puas berjalan, kami lanjut berjalan hingga cadas dan
mencari tempat PW untuk camping. Berasa OK, kami mendirikan tenda,.
terowongan sebelum masuk pintu angin (padahal bisa lewat atas) :D |
Indah sekali.
Pemandangannya tak terbilang. Kami berfoto, menikmati keIndahan Sunset di atas
Gunug Merapi. Lampu-lapu bertebaran di lembah. Indaaaaaaahhhhh bgt.! Dari atas
sana terlihat Kota Bukittinggi. Lembah berlampu.! Ada yang diam menghiasi dan ada
yang berjalan, beriringan saling berpapasan.
Sunset |
Magrib, kamipun
shalat. Ntah kenapa, kalau digunung itu berkebalikan. Para cowo mulai
memasak(Yang masak cowo-bukan cewe). Kami makan malam. Kalau sudah lapar,
apapun akan terasa nikmat.
Dingin
menyelimuti. Shalat Isa dan bersiap untuk tidur. Dingin mencekam, kadang-kadang
kakiku keluar tenda. Dinginnya membekukan. Apalagi setelah lewat tengah malam +
Hujan. Ujung tenda sudah sampai ke muka. Bayaik bangunin kita semua. Meminta
terpal yang kita gunakan sebagai alas untuk dijadikan penutup atap agar air
tidak merembes ke dalam tenda. Beberapa jam kita bisa tidur dengan nikmat,
namun detik-detik datangnya pagi, tenda kembali mengenai muka. Kali ini berair
dan bikin basah. Mana Sleeping bagnya ngga nahan air. L
Samapi pagi tiba
(Pukul 06.00 WIB), kami keluar untuk shalat subuh dengan bertayamum. Dingin
kembali membekukan. Tangan dibuat perih olehnya. Sungguh-sungguh dingin.
Benar-benar pagi yang dingin.
Lagi-lagi lelaki
yang masak, buat kopi, capuchino dan minuman hangat lain. Setelah sarapan kami
berkemas, packing barang kecuali tenda dibiarkan tetap kokoh berdiri.
Setelah itu
perjalanan di lanjutkan ke REAL PUNCAK MERAPI.
Naik-naik
kepuncak gunug, tinggi-tinggi sekali. Kiri-kanan kulihat saja banyak bebatua a
an. Kiri kanan kulihat saja, batu isinya semua. Bener-bener batu. Tanaman paling
Cuma satu dua. Batu mendominasi semua area. Samapai kita benar-benar berada di
puncaknya. Keren.! Cuma itu kata yang bisa W sampaikan.
Puncak merpati, memang bukan puncak tertinggi. Tapi cukup tinggi untuk dinaiki.
Puncak merpati, memang bukan puncak tertinggi. Tapi cukup tinggi untuk dinaiki.
Teman-teman
berniat mengunjungi taman Adelways (bunga abadi). W pengen ikutan, baru
perjalanan awal, W ngga sanggup, terbatuk-batuk hingga susah bernafas.
Belerangnya membuat pernafasan W tersendat. Sedih memang, tapi apa boleh buat. Hanya
bisa manikmati gambarnya dan memandang tu taman dari kejauhan.
Mengisi waktu
menunggu yang lain, w ii dan devi melaksanakan duha dipuncak merapi dengan
angin yang cukup kencang dan udara dingin yang menggetarkan. Subhanallah. Maha
Besar Allah dengan segala keindahan Alamnya.
Setelah selesai
Duha, Aldo mengajak kami mengunjungi bunga Adelways yang tumbuh di bagian
puncak lain yang cukup terjangkau oleh kami J.
Setelah puas disana, kami mengaji dan istirahat.
Cukup lama kita
beristirahat disana dan akhirnya kita lanjutkan berjalan hingga batas cadas
sebelum kembali ke perkemahan kami. Bertekad nunggu yang lain, kami mengisinya
dengan bernyanyi menyapa semua bapak dan ibu yang berlalu lalang.
Semua lagu telah
kami nyanyikan, dari lagu minang, pop, dangdutan hingga lagu anak-anak. Namun,
rombongan yang kami tunggu-tumggu tak menunjukkan batang hidungnya. Masih
bersabar menunggu hingga akhirnya butiran-butiran air turun mengenai kulit
membasahi kami. Hujanpun turun. Meski tidak lebat, kami bergegas turun dan
berhenti menunggu anggota rombongan lain. Dengan bahagia kami turun sambil
bersenandung dan menyanyikan lagu-lagu nasyid.
Hey, tak lama
merekapun terlihat diujung puncak, hendak turun juga ternyata.
Kitapun sampai
di camp. Istirahat sebentar, kemuan shalat dzuhur yang langsung dijamak ke
asar.
Kali ini yang
masak untuk makan siang gabung aja, ada cewenya, cowonya juga ada. Tapi yang
mendominasi tetap cowo. “Bayaik”. Thanks Yaaaaiiiiikkk… ^_^
Next, kita makan
siang. Ngelipat tenda dan membersihan tempat perkemahan dan lanjut pulang.
Pulangnya seru.
Tinggal lari-larian dan ngga seberat ketika mendaki.
1 hal yang waktu
itu kita cari, yaitu sumber air. Karna memang di merapi airnya susah sekali.
Untuk shalat aja mesti bertayamum, jangankan itu untuk minum saja dijatah.
Intinya: Liburan
semester ini berbeda, menikmati alam, dan lebih efisien untuk mengisi waktu
liburan yang lumayan singkat ini.
Singkat, padat,
menyenagkan dan terpampang nyata keindahannya.
Kawah Merapi |
Taman Adelwis dari kejauhan |
Danau Singkarak dari atas gunug |
Kawah Aktif |
Danau Singkarak |
Taman Adelwis |
Tips: kalau
mendaki gunug, istirahatnya jangan kelamaan. Ntar untuk mulai melakukan
perjalanan lagi akan gampang lelahnya. Kalau istirahat jangan duduk. Cukup
istirahatnya berhenti jalan sambil berdiri atau menyandarkan diri ke pohon. Kaki
ngga bakal sakit karna kaget (habis duduk, langsung jalan, duduk lagi, dibawa
jalan lagi. Ini bikin kaki sakit dan kita jadi cepat lelah)
kereeeennn mbak,, foto2 nya juga kereen,, izn share y mbak,, walaupun ketinggalan jauh sm mbak, tapi i tetap bjuang buat nulis mbak, hehe
BalasHapusassalaamualaykuum :D
BalasHapus