Pagi ini,
setelah nonton film ELEPHANT yang disaranin Kak Je. W langsung buka FB. Pengen
pamer sama dunia per-FaceBookan kalau W baru aja nonton flm “Elephant”. Sayang
setelah buka FB semuanya terlupakan. Maklum, FB selalu mengganggu
planning-planning yang telah W jadwalkan. Sip.! Ini waktunya curhat.!
Kaset Elephant Kak Je ^_^ |
Jalan-jalan
menelusuri timeline, w jadi liat ada banyak cerita “CINTA”. Emang lagi booming
nih. Maklum, menurut Erikson, diumur-umur segini 18/20 tahun – 30 tahun adalah tahap
intimasi vs isolasi. Di tahap ini nih manusia mulai memikirkan pasangan. Pacar,
pasangan hidup, pokoknya hal-hal kek gituan lah. Hal ini bikin W tertarik untuk
buka-buka buku lagi. Yaaaa… otak W langsung respon, tentang Gaya Cinta dan
Segitiga Cinta. W langsung kebawah tempat tidur, narek buku yang tebelnya segunung,
lusuh karna ditinggal bertahun-tahun. Ini
dia.! taraaaaaaaaa “Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas”. Penulisnya ada tiga
orang, dan mereka bersal dari Universitas yang sama-“University of California, Los Angeles”. Mereka adalaaaaahhhhh... SHELLEY
E. TAYLOR; LETITIA ANNE PEPLAU dan DAVID O. SEAR.
#Penting ya -_-
Dari pada makin
bertele-tele mari W lanjutkan. W buka bukunya halaman demi halaman dan
akhirnyaaaa.. Yap.! Sampai pada halaman yang dicari. 315. Tabel 8-3. Gaya Cinta.
Jadi,
berdasarkan table itu ada 6 gaya cinta dimana masing-masing orang mungkin bisa
menggunakan satu gaya atau lebih (kombinasi gaya gitu). Apa aja gayanya??? Chek
it out.!
SATU, Cinta Romantis; Cinta adalah
pengalaman yang menguras emosi. Cinta pada pandangan pertama adalah lazim, dan
daya tarik fisik adalah penting. Pecinta romantic mungkin sepakat dengan
pernyataan: “Aku dan kekasihku punya ‘Chemistry’
fisik diantara kami.
DUA, Cinta Posesif; Pecinta posesif
sangat emosional, pencemburu dan terobsesi dengan kekasihnya. Pecinta posesif
sangat bergantung pada kekasihnya dank arena itu menolak setiap penolakkan. Dia
mungkin setuju bahwa “ketika kekasihku tak memberi perhatian padaku, aku akan
merasa sakit sepanjang waktu”.
TIGA, Cinta Kawan-sejati; Cinta adalah
intimasi yang menyenangkan yang secara perlahan tumbuh dari pesahabatan, saling
berbagi dan saling membuka diri. Pecinta kawan sejati atau kawan karib adalah
cinta yang hangat, penuh pertimbangan, dan bergairah. Dia mungkin setuju bahwa “hubungan
cinta yang paling memuaskan berasal dari persahabatan yang baik”.
EMPAT, Cinta Pragmatis; Ini adalah
cinta yang mencari-cari pasangan yang cocok, dan tujuannya adalah menjalin
hubungan yang baik, agar masing-masing pihak terpenuhi semua kebutuhan
dasarnya. Pecinta praktis mencari kepuasan. Dia mungkin setuju bahwa “Salah
satu pertimbangan dalam memilih pasangan adalah bagaimana dia akan
merefleksikan karier saya”.
LIMA, Cinta Alturistik; Gaya cinta ini
adlah merawat, memberi, dan memaafkan tanpa syarat. Cinta berarti kewajiban
untuk memberi kepada yang dicintai. Pecinta alturistik mungkinsepakat bahawa “Saya
tidak bisa berbahagia kecuali saya terlebih dahulu membahagiakan kekasih saya.”
ENAM, Cinta Permainan; Orang
bermain-main cinta seperti orang bermain-main tenis atau catur: untuk menikmati
“prmainan cinta” dan memenangkannya. Tidak ada hubungan yang berlangsung lama
dan biasanya berakhir setelah muncul kejemuan. Pemain cinta mungkin sepakat
bahwa “Saya menikmati permainan cinta dengan sejumlah pasangan berbeda.”
Sekarang,
silahkan pilih gaya apa yang akan L gunakan.! Hehehehehehehe :D
Next, dari
halaman 315 W loncat ke halaman 319. Dihalaman ini lah dijelaskan “TEORI
SEGITIGA CINTA”.
Segitiga Cinta |
Robert Strnberg menunjukkan bahwa
semua pengalaman cinta memiliki tiga komponen utama, yaitu: INTIMASI, HASRAT/NAFSU dan KOMITMEN.
Komponen
intimasi mencangkup perasaan dekat, tarkait dan terikat dalam hubungan, rasa kagum
dan ingin memberi perhatian pada sang kekasih. Keterbukaan diri dan komunikasi
yang intim adalah penting. Sternberg percaya bahwa komponen ini pada dasarnya
adalah sama disetiap hubungan cinta romantic, anak, atau sahabat. Intimasi adalah
inti umum disetiap hubungan cinta.
Komponen hasrat/nafsu
berisi dorongan yang menimbulkan emosi kuat dalam hubungan cinta. Dalam
hubungan romantic, daya tarik fisik dan seksual sangat penting. Akan tetapi
mungkin ada juga motif lain, seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima,
kebutuhan untuk menjaga harga diri, dan untuk mendominasi.
Dalam jangka
pendek, komponen komitmen adalah keputusan untuk mencintaiorang lain, dan dalam
jangka panjang adalah komitmen untuk menjaga cinta itu. Inilah komponen
kognitif dalam cinta.
Analisis
terhadap tiga komponen itu menyebabkan adanya 7 jenis cinta yang berbeda,
tergantung ada tidaknya masing-masing komponen itu. Nah, jenis cinta itu
adalah:
1.Rasa suka atau menyukai adalah pengalaman
intimasi tanpa hasrat atau komitmen, seperti dalam persahabatan.
2.Cinta membara adalah pengalaman hasrat tanpa
intimasi atau komitmen, seperti dalam “Puppy
Love”.
3.Cinta hampa adalah pengalaman komitmen tanpa
hasrat dan intimasi, seperti dalam pernikahan yang stagnan atau pernikahan “hampa”.
4.Cinta romantic adalah pengalaman hasrat dan
intimasi tanpa komitmen, seperti dalam hubungan pacaran.
5.Cinta berdasarkan persahabatan adalah pengalaman
intimasi dan komitmen tanpa hasrat berlebihan, seperti dalam pernikahan.
6.Cinta tolol adalah pengalaman hasrat dan
komitmen tanpa intimasi, seperti cinta pada pandangan pertama.
7. Cinta sempurna adalah pengalaman cinta tertinggi
yang mengkombinasikan semua elemen intimasi, hasrat, dan komitmen. Cinta jenis
ini mungkin dapat di temui dalam hubungan cinta orang dewasa atau hubungan
antara orang tua dan anak.
Itu dia
jenis-jenis cinta berdasarkan teori segitiga cinta, silahkan merenung jenis
cinta seperti apa yang selama ini menemani kehidupan L?
waduhhh Gajah dan teori cinta hehehehe...
BalasHapuscinta posesif dan alturistik bisa saling bekerjasama kayaknya wara ;)
Bisa kak..
BalasHapusMari mengkreasikan cinta kita.. Hahahahahaa
*Apa hubungan gajah dengan penembakan itu ya???