Minggu, 07 Oktober 2012

Kotak Persegi


Bangunan kotak persegi yang tak sempurna, bagian depan terbuka mempersilahkan apapun, siapapun yang ingin masuk masuk kedalamnya, tak beratap bau tak karuan. Tepat di depan kampus. Terkadang, orang yang lalu lalang menghiraukannya, tak memperhatikannnya sesekali mereka menutup hidung dengan tangan kanan ketika melewatinya.
Setiap hari, sisa-sisa aktivitas rumah tangga, sampah-sampah, barang-barang yang tak digunakan lagi dibuang kesana. Tak heran tempat itu memnjadi tempat kesukaan para lalat, nyamuk dan belatung. Orange yang ternodai, pinggiran hitam, coklat, memerah, terkadang mengeluarkan air yang tak disukai.
Tempat itu menjadi sumber uang bagi beberapa orang, tempat mereka mencari makan, tempat mereka menghidupi keluarga. Dengan terpaksa, menghiraukan bau busuk yang memaksa masuk kedalam dua lubang di bawah mata. Dengan sabar mengumpulkan botol air mineral bekas, botol-botol minuman  kaleng, karton, kertas-kertas, seng-seng bekas dan berbagai hal yang masih bisa digunakan untuk dijual kembali.
Berjasa memang. Karna tak ada sesuatu yang diciptakan sia-sia. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar