Bangunan kotak
persegi yang tak sempurna, bagian depan terbuka mempersilahkan apapun, siapapun
yang ingin masuk masuk kedalamnya, tak beratap bau tak karuan. Tepat di depan
kampus. Terkadang, orang yang lalu lalang menghiraukannya, tak memperhatikannnya
sesekali mereka menutup hidung dengan tangan kanan ketika melewatinya.
Setiap hari,
sisa-sisa aktivitas rumah tangga, sampah-sampah, barang-barang yang tak
digunakan lagi dibuang kesana. Tak heran tempat itu memnjadi tempat kesukaan
para lalat, nyamuk dan belatung. Orange yang ternodai, pinggiran hitam, coklat,
memerah, terkadang mengeluarkan air yang tak disukai.
Tempat itu
menjadi sumber uang bagi beberapa orang, tempat mereka mencari makan, tempat
mereka menghidupi keluarga. Dengan terpaksa, menghiraukan bau busuk yang
memaksa masuk kedalam dua lubang di bawah mata. Dengan sabar mengumpulkan botol
air mineral bekas, botol-botol minuman
kaleng, karton, kertas-kertas, seng-seng bekas dan berbagai hal yang
masih bisa digunakan untuk dijual kembali.
Berjasa memang.
Karna tak ada sesuatu yang diciptakan sia-sia. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar