Jaman dulu kala ni ya, waktu w masi di
bangku SMA, tepatnya w duduk di kelas X8. W dan teman-teman satu angkatan melakukan
kunjungan ke Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yang bertempat di Padang
Panjang dan Bukittinggi.
Disini kita melihat berbagai peralatan meteorology.
Diantaranya ada:
Preheliometer/Shunshine Recorder
Berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya
matahari dan mengukur lamanya penyinaran
Cara kerjanya, apabila matahari bersinar
menembus bola kaca akan menembus kertas bias.
Hellman
Berfungsi untuk menakar hujan dan mengukur
curah hujan secara otomatis.
OBS
Berfungsi untuk menakar curah hujan secara
manual
ARG Otomatis
Berfungsi untuk menakar hujan secara
otomatis yang datanya langsung dikirim ke computer.
Winrun
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin dua
meter diatas permukaan tanah
Evaporimeter
Berfungsi untuk menghitung banyaknya
penguapan dalam satu hari
Termometer berfungsi untuk mengukur
kelembapan suhu.
Sangkar |
Termometer terbagi empat:
:: Termometer bola basah: mengukur
kelembapan udara
:: Termometer bola kering : mengukur
kelembapan udara
:: Termometer maksimum: mengukur suhu
tertinggi
:: Termometer minimum: mengukur suhu
terendah
Sedangkan peralatan meteorologi yang ada di
stasiun geofisika Bukittinggi, yaitu:
EAR (Ecuator Atmosfer Radar)
Fungsinya untuk mengukur kecepatan angin dan
arah angin dari ketinggian 90-100 M dari permukaan bumi atau tanah. Alat ini
menggunakan antenna YAGI dengan frekuensi 40,7 Mhz dengan jumlah antenna lebih
kurang 516 buah. Data terlihat 1 kali 5 menit. System menerimanya dengan cara
memantulkan exper radar.
Yang harus diperhatikan jika menggunakan
EAR:
Ø Chek cuaca 30 menit.
Jika ada tanda-tanda petir seperti ada gemuruh atau kilat petir, maka stop
observasi dan matikan SDU I, SDU II dan SMD secepat mungkin. Hidupkan SDU I,
SDU II dan SMD kembali setalah cuaca kembali normal. Gunakan selembar kertas
untuk pemeriksaan ini. Catat waktu dimatikan dan dihidupkan.
Ø EAR tidak dapat
diaktifkan tanpa operator. Jika tidak ada operator, maka matikan SDU I, SDU II
dan SMD. Tinggalkan pesan untuk menghidupkan kembali SDU I, SDU II dan SMD
kepada operator yang akan bertugas.
All Sky Camera (Kamera Langit)
Berfungsi mengetehui benda-benda yang ada
diluar angkasa. Contohnya: Plasma globe moving caswand yang terjadi pada pukul
23.00 WIB sampai 00.00 WIB. Gangguan diluar jangkauan terjadi karena pembakaran
hutan, asap pabrik-pabrik, dll.
Extand Radar (Radar Awan)
Berfungsi untuk mengetahui uap air yang
dapat menimbulkan hujan. Jangkauan alat ini 30 km dengan suhu teratas 0.09 C
Perjalan menuju BMG Bukittinggi ini
merupakan perjalanan yang berkesan bagi w. tempatnya benar-benar jauh dan
melewati pendakian terjal. Bayangkan, untuk sampai ke lokasi saja, kami
terpaksa menyewa truk fuso. Ini adalah penggalaman pertama w naik truck. Wew,
seru… Berdiri bersama, sempit-sempitan dan terpaksa ngerelain ni kali sesekali
terinjak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar