TEORI ROMANTIC NATURALISM (JJ. ROUSSEAU)
Seperti Jhon Locke, Rousseau juga merupakan pelopor besar dalam psikologi
anak. Rousseau adalah bapak bagi tradisi developmentalisme didalam psikologi.
Menurut Rousseau, anak-anak bukanlah wadah kosong atau kertas kosong. Melainkan
sudah memiliki mode perasaan dan pemikiran sendiri. Ini terjadi demikian
lantaran mereka berkembang menurut rencana alam, yang mendesak mereka untuk
mengembangkan kemampuan dan perasaan yang berada ditingkatan yang berbeda pula.
Rousseau percaya bahwa sangat vital bagi kita untuk memberikan kepada
alam kesempatan menuntun pertumbuhan anak. Karena itu, sambil mengajar
anak-anak berfikir dengan cara –cara yang benar, kita juga harus membiarkan
mereka menyempurnakan sendiri kemampuan mereka dan belajar dengan cara-cara
mereka sendiri seperti diinginkan alam.
Anak-anak memiliki cara-cara sendiri untuk melihat, berfikir dan merasa.
Ini bersesuaian dengan rancangan alam. Alam seperti guru yang tersembunyi yang
mendorong anak mengembangkan kemampuan berbeda-beda ditingkat pertumbuhan yang
berbeda. Produknya mungkin bukan individu terlatih yang menyesuaikan diri
dengan suatu lingkungan sosial, namun tetap saja dia sebuah pribadi yang kuat
dan utuh. Jika kita ingin membantu alam dalam proses ini, kita harus
mempelajari semua hal yang kita ketahui tentang tahap-tahap perkembangan
manusia.
Alam masih akan menuntun perkembangan anak-anak menapaki jalan menuju
independensi. Dibawah desakannya, secara spontan mereka akan menyempurnakan
kapasitas dan kekuatan pembedanya dalam menghadapi hal-hal fisik tanpa campur
tangan pengajaran dari orang dewasa sedikitpun. Jadi, jika kita mengikuti
tuntutan alam,anak-anak dapat menuju pada kedewasaan dengan pikiran yang
independen.
LAPORAN HASIL OBSERVASI SEKOLAH ALAM
Observasi
kesekolah alam dilakukan bersama-sama dengan teman-teman psikologi 2010
Universitas Negeri Padang pada Kamis, 9 juni 2011. Penulis bersama rekan-rekan
yang lain mendatangi Sekolah Alam Minang Kabau yang beralamat di Jalan Ujung
Pandang No.11, Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Padang.
"Sekolah ini memanfaatkan alam
sebagai fasilitas utama untuk belajar.Sekolahalam minangkabau berusaha
memanfaatkan alam sebagai media murah untuk berbagi ilmu karena alam dipercaya
mampu memberi beragam inspirasi, kata Kak Miya.
Kak
Miya Maharan Syahrul adalah kepala Sekolah di sekolah alam minang kabau. Beliau
lahir di Tokyo pada 21 Oktober 1980. Sekarang ia telah berusia 30 tahun dan
tinggal di jalan Flamboyan No. 15 Raden Saleh bersama suaminya Sandi Purnawan
dan dua orang anaknya Gita Suryani dan Luki Syahputra.
Menurut
Kak Miya, alam semesta menyediakan beragam sumber pengetahuan yang berlimpah.
Konsep tersebut sebetulnya bukan merupakan hal baru. Masyarakat Minangkabau
sejak dulu telah mengenal falsafah alam takambang jadi guru yaitu
menjadikan alam sekitar sebagai sumber belajar utama.
Dengan
konsep itu, sekolah ditata menggunakan bangunan semipermanen. Ruang kelas
dibangun dari kayu, tanpa dinding dan kaca. Dengan begitu, diharapkan para
murid sejak dini dapat menyatu dengan alam. Ruang kelas juga tidak menggunakan
bangku atau meja. Guru, disebut juga fasilitator, belajar bersama murid secara
lesehan. Semua yang ingin masuk ke kelas harus melepas alas kaki. Interior
ruang kelas ditata menggunakan beragam barang bekas yang dapat diubah setiap
saat sesuai dengan materi pembelajaran. Meski sedikit mahal daripada sekolah
biasa, sekolah alam yang memiliki 47 murid itu tidak hanya dipenuhi anak dari
kalangan berada. Desain sekolah ditata asri untuk menciptakan lingkungan
belajar yang nyaman, sedangkan halamannya cukup luas untuk tempat bermain dan
dipenuhi beragam peralatan untuk mengasah keterampilan murid.
Di bagian selatan berdiri dangau yaitu bangunan kayu dua tingkat yang berfungsi sebagai kelas bagi murid sekolah dasar. Selain itu juga terdapat laboratorium hijau, kebun murid, dan tempat pembibitan tumbuhan. Di utara tampak laboratorium seni dan tempat pengolahan sampah. Adapun di bagian timur berdiri sederet bangunan yang berfungsi sebagai kantor, dua kelas taman kanak-kanak, perpustakaan, dan ruang komputer.
Di bagian selatan berdiri dangau yaitu bangunan kayu dua tingkat yang berfungsi sebagai kelas bagi murid sekolah dasar. Selain itu juga terdapat laboratorium hijau, kebun murid, dan tempat pembibitan tumbuhan. Di utara tampak laboratorium seni dan tempat pengolahan sampah. Adapun di bagian timur berdiri sederet bangunan yang berfungsi sebagai kantor, dua kelas taman kanak-kanak, perpustakaan, dan ruang komputer.
Berbeda
dengan kebanyakan sekolah umum, metodologi pembelajaran di sekolahalam
minangkabau tidak menjadikan guru sebagai pusat belajar bagi siswa. Anak-anak
diajar mencari dan mengolah sendiri berbagai hal yang disediakan alam sekitar
untuk memperoleh ilmu.
Miya
mengatakan, materi belajar dieksplorasi dari kurikulum formal yang diberikan
Departemen Pendidikan Nasional. Metode belajar dan pembelajaran tingkat taman
kanak-kanak disesuaikan dengan psikologi murid sehingga mereka lebih banyak
menghabiskan waktu dengan pengalaman bermain dan bersosialisasi. Selanjutnya,
murid sekolah dasar dirangsang pembelajaran kognitif dan fungsi motorik. Mereka
dilatih mengaktifkan otak kanan dengan bermain dan mendengarkan musik karena
dapat pula mengoptimalkan fungsi otak kiri seperti belajar membeca dan menulis.
Setiap
pembelajaran dilakukan secra holistik yaitu satu pembelajaran mencakup beberapa
materi pelajaran. Miya mencontohkan, murid yang diajar berkebun akan sekaligus
memperoleh pelajaran berhitung, pengenalan tumbuhan, belajar bercerita, ataupun
melakukan presentasi. Para murid di sekolah tersebut juga diperkenalkan dengan
kegiatan outbound dan diajak mencintai alam sejak dini dengan peduli terhadap
lingkungan.
Motto
sekolah ini adalah “Tempat yang Menyenagkan untuk Menjadi”. Sebelum belajar,
para siswa tidak diperbolehkan langsung belajar/ Mereka diharuskan intuk
pemanasan dulu. Jenjang pendidikannya dimulai darp Paud, Tk, SD (kelas 1-5).
Sekolah ini mengggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Fasilitator terdiri dari 15 orang ditambah gardener, tukang masak, tata usaha,
bagian Administrasi, penjaga pustaka dan sopir. Untuk anak-anak yang
berkebutuhan khusus, ada teraisnya.
Kegiatan
dilakukan full dari pagi sampai sore. Untuk kelas lima kegiatan dilakukan dari
pagi sampai jam 4. Sedangkan untuk Paud dan TK sampai jam 11. Sekolah dibuka
dari hari senin hingga hari jum’at.
SIMPULAN
Disekolah alam, alam benar-benar
dibebaskan untuk memberi pendidikan kepada anak. Disini guru hanya sebagai
fasilitator yang memberikan fasilitas. Anak-anak diajar untuk memberi aturan
sendiri. Aturan ini merupakan kesepakatan antara fasilitator dan anak-anak.
Mereka bebas berekspresi dengan diarahkan oleh fasilitator agar mereka tidak
keluar dari jalur dan aturan
ada daftar pustaka?
BalasHapusMaaf waktu itu lupa mencantumkamnya..
HapusSudah Wara cek lagi filenya.. tapi nggak ketemu : (