Cerita Gantungan

Sebenarnya, W suka nulis. Tapi sayang, penyakit malas selalu menyerang. W pernah test, nyoba bikin cerita pendek tapi jarang  selesai. Ceritanya sering gantung.

Masalahnya adalah:

1.      Sifat malas yang ngga pernah hilang (ni lagi berusaha untuk ngilangin yang namanya malas)

2.      W itu orangnya moodian. Cepet bgt mood W brubah

3.      W orangnya bosenan. Kalau udah bosen ya ditinggal aja

Ni salah satu contohnya, Arsip w yang udah tersimpan setahun yang lalu. Padahal udah bertekat untuk menyelesaikannya. Tapi, ngga pernah tersentuh. Kasian banget.

Karna malas nerusin, w postin aja de… Setidaknya ada yang baca.     

Belum w kasi judul sih… Cuma bagian awal doank


Tatarararaaaaa,,,, ini dia,. Silahkan dibaca

Tak ada yang istimewa sore ini. Seperti biasa, aku duduk di kursi terpajang di halaman rumah ku sambil memandangi kendaraan yang lalu lalang. Begitu bosan n membosan kan, tak ada hal istimewa yang aku rasakan hari ini. Karena memang seperti ini rutinitas ku setiap hari, khususnya di sore hari menjelang adzan magrib berkumandang.

“hufh” aku mulai mengeluh. Keluhan demi keluhan keluar satu persatu dari bibir indah ku.

Bukan kePDan, tapi aku memang orang yang PeDe abis, supel, tapi sayang aku ngga bisa bersosialisasi, aku canggung berada di luar, aku begitu terkekang, tak bebas kemanapun yang aku mau. Lingkup ku hanya keluarga dan sanak saudara. Sedangkan teman tak begitu banyak yang aku punya. Teman dekat sich ada, tapi hanya satu dua orang. Dan kita, hanya dekat di sekolah aja, itu pun hanya sebagai teman buat menemani kekantin atu perpustakaan.

Kamu tau, aku bener-bener bosan dengan keadaan ini, lama-lama aku mencari alternative lain. Bayangkan, betapa bosannya aku jika  setiap saat dirumah menghabiskan waktu untuk bermain game, nonton tv, bikin PR dan membaca novel yang ngga pernah beli sendiri, punya pun tidak karna aku memang tidak hobby berbelanja, apapun itu. di tambah lagi jadwal tidur ku yang begitu panjang. Tak heran jika badan ku mulai membengkak, belum lagi kenaikan berat yang signifikan akibat camilan yang melimpah ruah di rumah ini.

Aku terus saja berfikir,,, “BOSAN” “BOSAN” dan “BOSAN”.! Alternatif apa yang harus aku lakukan??? Hingga, sewaktu jam istirahat aku ikut nimbrung dengan Handi dan Hendi-siawa kembar di sekolah ku-yang waktu itu mereka sedanga asyik ngobrol tentang teman baru mereka, aplikasi chat dan cewe online yang baru seaja menjadi cewe mereka di situs jejaring social. Hoho.. asyik juga, aku mulai tertarik dan mulai menanyakan banyak hal pada mereka.

“Wach,, kalian update bangat, aku juga mau… ajarin donk, gimana sich cara aktifin GPRS ponsel?, bagusnya kartu apa ea? Kayaknya seru bangat,, aku mau.! Aku mau.!” Dengan semangat aku berbicara pada mereka.

“Pelan-pelan napa neng? Kek air aja lu ngomong, ngalirr terus, g da istirahatnya.! Dimana letak titik dan komanya bu?” Handi mulai mengambil alih pembicaraan.

Dengan sabar laksana seorang guru professional mereka mulai menjelaskan semuanya pada ku.

Satu hal, semangati aja diri sendiri. Sebisa mungkin berusahalah.!!! J